Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tidak terlalu memikirkan hasil negatif pada pramusim jelang Liga 1 2020. Dia menyebut kekalahan tidak bisa dijadikan patokan.
Persib hanya kalah dua kali selama pramusim. Setelah ditaklukkan Selangor FA, Maung Bandung teranyar ditaklukkan PSCS Cilacap 1-3, Kamis (20/2/2020).
Robert menilai performa tersebut bukanlah target utamanya pada persiapan jelang kompetisi sesungguhnya. Melainkan usahanya mematangkan setiap lini.
Advertisement
"Di pramusim, skor bukan yang kami cari. Tapi kami fokus kepada pembangunan tim dan peningkatan stamina," kata Robert dikutip situs resmi Persib.
Pelatih asal Belanda itu merujuk pada klub Eropa. Mereka juga tidak mengincar kemenangan saat melakoni pramusim. Tim Benua Biru lebih fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain usai libur panjang.
Pendekatan Persib
Menggunakan pendekatan itu, Robert pun berniat mengasah fisik anak asuhnya hingga mencapai kondisi terbaik pada ajang sesungguhnya nanti.
"Jika Anda lihat sepak bola di negara maju, mereka tidak fokus kepada hasil (selama pramusim). Mereka fokus mengembalikan performa tim agar optimal lagi," kata dia.
Advertisement
Hasil Tidak Mengkhianati Usaha
Robert menilai persiapan yang dilakukan matang akan berbuah manis saat kompetisi berjalan. Dengan kata lain, rapor Persib nanti bakal ditentukan pembenahan sebelum Liga 1 2020 bergulir.
"Jika di pramusim kita fokus di pengembangan dan pemantapan tim, hasil akan mengikuti pada saat liga dimulai. Saya berharap seperti itu," pungkas Robert.