Sukses

6 Penyebab Muncul Jerawat Meski Telah Beranjak Dewasa

Penyebab munculnya jerawat di wajah tentu saa harus diperhatikan. Sebab, jerawat di wajah, meski sudah dewasa membuat siapa saja jengkel.

Liputan6.com, Jakarta- Penyebab munculnya jerawat di wajah tentu saa harus diperhatikan. Sebab, jerawat di wajah, meski sudah dewasa membuat siapa saja jengkel.

Permasalahan kulit yang biasanya dialami oleh remaja ini ternyata memang bisa juga muncul saat dewasa. Padahal, seharusnya jerawat akan mulai berkurang saat kamu memasuki usia dewasa.

Faktanya, sebagian orang dewasa masih mengalami masalah jerawat hingga usia 30, 40, bahkan 50 tahun. Hal ini disebut dengan istilah “adult-onset acne” atau jerawat yang muncul pada usia dewasa. Wanita lebih cenderung mengalami adult-onset acne ini dibandingkan pria.

Jerawat pada dasarnya adalah peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Sumbatan pori-pori kulit penyebab jerawat ini dapat disebabkan oleh kotoran, sebum (lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak kulit), dan bakteri yang menumpuk. Itu semua dapat menyebabkan reaksi radang, dan dapat menyebabkan infeksi.

Penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa perlu diperhatikan agar kamu bisa menghindarinya. Jerawat atau yang dalam dunia medis dikenal dengan acne vulgaris ini dapat muncul di mana saja, sepanjang terdapat kelenjar sebum dan folikel rambut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, beberapa penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa.

Saksikan Video Terkait Jerawat di Bawah Ini

2 dari 7 halaman

1. Stres

Penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa yang pertama adalah karena stres. Tidak bisa dimungkiri lagi bahwa stres telah menjadi salah satu masalah yang kerap kali menimpa orang dewasa dengan segala masalahnya.

Ada hubungan antara stres serta munculnya serangan jerawat. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon androgen yang memicu kelenjar minyak dan folikel rambut sehingga menyebabkan munculnya jerawat.

 

3 dari 7 halaman

2. Riwayat Keluarga

Penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa berikutnya adalah riwayat keluarga. Jika kamu memiliki keluarga yang membawa gen mudah terkena jerawat, kemungkinan besar kamu pun akan mengalami adult-onset acne.

Jerawat itu tetap akan muncul meski kamu sudah beranjak dewasa.

4 dari 7 halaman

3. Produk Rambut dan Kulit

Produk rambut dan kulit yang kamu gunakan sehari-hari juga dapat menjadi salah satu penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa.

Jika kamu mengalami adult-onset acne, pastikan terdapat beberapa keterangan seperti non-komedogenik, non-acnegenic, oil free (bebas minyak), dan tidak akan menyumbat pori-pori, terutama pada produk pelembap, pembersih, serta tabir surya. Tujuannya untuk menurunkan kesempatan jerawat muncul.

5 dari 7 halaman

4. Kadar Hormon yang Fluktuatif

Penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa satu ini terutama didapatkan pada wanita yang dalam kondisi hormon naik-turun. Misalnya, wanita yang sedang menstruasi, sebelum hamil, sebelum menopause dan saat menopause, serta setelah memulai atau berhenti menggunakan pil KB.

 

6 dari 7 halaman

5. Efek Samping Konsumsi Obat

Jika kamu mencurigai salah satu obat yang kamu konsumsi secara rutin menyebabkan timbulnya jerawat, konsultasikan kepada dokter yang memberikan obat tersebut.

Selanjutnya, kamu dapat berkonsultasi kepada dokter kulit bagaimana menangani jerawat yang kamu alami karena obat tersebut.

 

7 dari 7 halaman

6. Kondisi Medis yang Tidak Diketahui

Penyebab jerawat muncul meski sudah dewasa berikutnya adalah masalah kesehatan yang tidak diketahui. Terkadang, jerawat merupakan salah satu gejala dari sebuah kondisi medis lain. Ketika penyakitnya diketahui, jerawat pun dapat diatasi. Konsultasikan juga kepada dokter jika kamu tiba-tiba mengalami jerawat yang tidak dialami biasanya.

Kondisi-kondisi yang telah disebutkan memang dapat menimbulkan jerawat di usia dewasa, namun kamu tidak perlu khawatir. Selama kamu menjaga kebersihan wajah dan menerapkan losion atau krim pereda jerawat yang tepat, jerawat akan segera mengempis dan tidak meninggalkan bekas.

Selain itu, hindari pula menyentuh atau memencet jerawat dengan tangan agar tidak terjadi infeksi. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter bila merasa jerawat pada wajah tak kunjung sembuh.

(Husnul Abdi/Septika Shidqiyyah)