Sukses

Skuat Barcelona Punya Cara Unik Menyambut Bergabungnya Martin Braithwaite

Martin Braithwaite resmi bergabung dengan Barcelona setelah dibeli dari Leganes seharga 18 juta euro sebagai pemain pengganti Ousmane Dembele.

Barcelona - Martin Braithwaite resmi berseragam Barcelona sejak Kamis (20/2/2020). Staff dan penggawa Blaugrana punya cara unik menyambut kedatangan mantan pemain Leganes itu.

Barcelona menebus sang striker dari Leganes dengan harga yang cukup terjangkau. Mereka berhasil mendapatkan Braithwaite dengan mahar 18 juta Euro.

Kabarnya, Martin Braithwaite menjadi striker dadakan Blaugrana setelah dua penyerang andalan mereka yakni Ousmane Dembele dan Luis Suarez dihantam cedera. Menurut Marca, Barcelona diberi dispensasi mendatangkan striker darurat di luar bursa transfer karena cedera dua pemain tersebut.

Martin Braitwaith menjalani sesi latihan perdana dengan Barcelona pada Jumat (21/2/2020) alias satu hari setelah diresmikan. Menariknya, ada prosesi penyambutan unik dari para penggawa dan staff latihan Barcelona.

Melansir dari unggahan di akun Twitter resmi klub, Martin Braitwaith harus menerima 'pukulan' dari staf dan rekannya. Fans dibuat salah fokus terhadap reaksi sejumlah pemain Barcelona.

Menurut fans, Antoine Griezmann, Arturo Vidal, atau bahkan Gerard Pique seolah memukul punggung Braitwaith dengan sangat keras dan cenderung tidak santai. Fans berpekulasi bahwa beberapa pemain Barcelona tidak terlalu bahagia dengan kedatangan Martin Braithwaite.

"Griezmann dan Vidal ngapain tu? kagak santuy," tulis salah seorang pengguna Twitter.

"Emoji jiwa," tambah yang lainnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Biasa Saja

Wajar jika fans berpikir demikian. Martin Braithwaite bukan pemain yang istimewa, apalagi untuk menggantikan pemain sekelas Luis Suarez maupun Ousmane Dembele.

Jumlah gol yang telah dikoleksi tak bisa dibilang memuaskan. Kala merumput bersama Esbjerg, Martin Braithwaite hanya mencetak 19 gol dalam 97 pertandingan yang dilalui.

Demikian juga kala Braithwaite berseragam Toulouse. Bersama Toulouse, sang pemain hanya mempersembahkan 40 gol dari 149 pertandingan.

Catatannya bersama Middlesbrough juga tak istimewa. Dia mencetak 9 gol dalam 40 pertandingan, dan 4 gol dalam 14 pertandingan di Bordeaux.

Bersama Leganes dan Timnas Denmark, penampilannya juga biasa-biasa saja. Martin Braithwaite hanya mempersembahkan 13 gol dalam 48 pertandingan bersama Leganes dan 7 gol dalam 39 laga di Timnas Denmark.

Jika ditotal semua golnya, Martin Braithwaite hanya berhasil mencetak 85 gol dalam 348 laga sepanjang kariernya. Angka tersebut bukan prestasi membanggakan bagi seorang striker.

Sumber: Marca 

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari/Benediktus Gerendo P., published 22/2/2020)