Tertinggal di Renang, Jauhari Johan Capai Finish Pertama Palembang Triathlon

Liputan6.com, Palembang - Meraih medali emas di SEA GAMES Filipina 2019 sepertinya tidak membuat atlet Triathlon Jauhari Johan berpuas diri. Dia pun turut menjajal kemampuannya di Palembang Triathlon di hari pertama, Sabtu, 22 Februari 2020.

Palembang Triathlon yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), diikutinya bersama enam peserta lainnya di kategori Male Elite.

Bertanding di kampung halaman sendiri, triatlet ini sempat tertinggal di cabang olahraga (cabor) awal berenang. Blake Kappler asal Australia, menjadi peserta pertama yang menyelesaikan cabor berenang Sprint Distance 750 meter di awal pertandingan.

Namun, ketertinggalannya tidak menyurutkan semangat Jauhari Johan. Meskipun berada di urutan ke-5, pria berusia 36 tahun ini mencoba mengejar ketertinggalan dengan melesatkan sepedanya melewati peserta lainnya.

Usai mengayuh pedal sepeda sepanjang 20 kilometer, Jauhari Johan menjadi peserta ke tiga yang menyelesaikan cabor ke dua. Dia langsung berlari menyusul peserta lainnya, untuk mengakhiri kompetisi ini.

Tak diduga-duga di akhir, Jauhari Johan berlari sekencangnya dan mencapai garis finish pertama kali dengan catatan waktu 2 jam 5 menit.

Jauhari Johan berhasil mengalahkan Blake Kappler, dengan jarak tempuh 2 jam 6 menit 18 detik. Sedangkan M Ahlulfirman, peraih perunggu di SEA GAMES Filipina 2019, berada di urutan ke tiga dengan catatan waktu 2 jam 7 menit 46 detik.

“Saya tertinggal tiga menit, tapi bersyukur masih bisa fight di sepeda karena memang track ini (JSC) tempat biasa saya latihan. Saya akhirnya bisa menyusul (Kappler) di lari Km 6,” ujar Jauhari Johan usai meraih podium pertama.

Dia mengaku bersemangat mengikuti Palembang Triathlon 2020, karena merupakan rangkaian dari Indonesia Triathlon Series (ITS). Konsep menantang olahraga gabungan renang, sepeda dan lari dengan salah satunya menggunakan sistem poin (point system).

“Saya mengumpulkan poin dari ITS ini untuk bisa lolos pada SEA Games 2021 (Hanoi, Vietnam),” katanya.

Setelah Palembang, Jauhari Johan berencana mengikuti lima Triathlon ITS lainnya yang digelar tahun ini, yakni Jakarta City Triathlon di bulan Juni 2020, Bandung City Triathlon pada bulan Agustus 2020, Belitung Triathlon di bulan September 2020, Mandalika Triathlon pada bulan Oktober 2020 dan terakhir di Pariaman Triathlon di bulan November 2020.

“Semoga hasil poin dari beberapa series ini bisa membawa saya kembali mewakil tim nasional di SEA Games tahun depan,” ucap Jauhari Johan.

2 dari 2 halaman

Peserta Asal Australia

Blake Kappler, yang menjadi juara di Herbalife Bali International Triathlon 2019, mengaku kehebatan Jauhari Johan dalam berlari di Palembang Triathlon 2020.

Sebelum menjadi triatlet, Jauhari Johan memang sudah dikenal sebagai atlet atletik peraih sejumlah medali di level nasional maupun Asia Tenggara.

“Dia (Jauhari Johan) memang jagonya lari,” kata Kappler usai berangkulan dengan Jauhari Johan selepas garis finis.

Sementara itu, kategori Elite perempuan dimenangi oleh triatlet peraih perunggu di SEA Games 2019, Nethavani Octaria dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 8 detik. Kemudian di posisi kedua Inge Presetyo (2 jam 26 menit 16 detik) dan Varra Dinda (2 jam 31 menit 12 detik).

Untuk kategori Military & Police yang menjadi juara adalah M Ridwan dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 5 detik, disusul Hari Rohman (2 jam 22 menit 56 detik), kemudian Jamin Johan (2 jam 37 menit 25 detik), yang tak lain merupakan adik kandung Jauhari Johan.

Simak video pilihan berikut ini:

Mengarungi Pulau Seribu dengan Trans 1000