Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba masih absen karena pemulihan cedera. Namun demikian, isu terkait masa depan gelandang asal Prancis tersebut terus menjadi perbincangan.
Pogba dikabarkan menuju pintu keluar MU di akhir musim nanti. Beberapa klub semisal Real Madrid dan Juventus rumornya siap menampung Pogba.
Baca Juga
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane pernah menyebut, Pogba adalah pemain favoritnya. Kebetulan, keduanya sama-sama berasal dari Prancis.
Advertisement
Sementara itu, Juventus merupakan klub yang turut membesarkan nama Pogba. Gelandang berusia 26 tahun tersebut meraih beberapa trofi seperti Liga Italia, Coppa Italia, dan Piala Super Italia saat berkostum Bianconeri -julukan Juventus.
Menyikapi rumor itu, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer masih abu-abu. Solskjaer belum berani terang-terangan akan melepas Pogba ke klub lain.
Namun demikian, tiga hal di bawah ini dapat menjadi acuan, MU tak perlu ragu melepas Pogba. Berikut alasannya.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
1. Kehadiran Bruno Fernandes
MU memboyong Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari. Kehadiran gelandang asal Portugal itu membawa optimisme kalau MU akan bangkit di sisa musim ini.
Bruno telah membuktikan dapat diandalkan oleh tim barunya. Pada pertandingan melawan Watford, Minggu (23/2/2020) ia mencetak satu gol dan membantu MU menang 3-0.
Bruno sendiri berposisi sebagai gelandang. Mirip dengan Pogba, ia dapat mengatur dan membantu serangan.
Tiga musim berkostum Sporting, Bruno mencetak 39 gol. Bukan ukuran yang sedikit untuk seorang gelandang.
Advertisement
2. Desakan Suporter
Bisa dibilang, keadaan Pogba di MU terjepit. Ya, fans MU kini tidak lagi ragu mendesak manajemen untuk melepas Pogba.
Penyebabnya, fans menilai harga transfer Pogba tidak sesuai dengan kontribusi yang diberikan. Fans kerap menjadikan Pogba sebagai kambing hitam atas menurunnya performa MU.
Untuk diketahui, MU memulangkan Pogba ke Old Trafford dari Juventus seharga 89 juta pound sterling atau Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut sempat membuat Pogba berstatus sebagai pemain termahal di dunia.
Sayang, penampilan Pogba masih jauh dari harapan. Pogba bahkan sempat bersitegang dengan Jose Mourinho, yang menangani MU sebelum Solskjaer.
3. Faktor Mino Raiola
Agen Pogba, Mino Raiola tidak ketinggalan ambil bagian dari kisruhnya hubungan Pogba dan MU. Raiola mengaku ogah membawa pemainnya lagi merapat ke Setan Merah.
Komentar itu kemudian menyulut emosi Solskjaer. Ia menegaskan enggan berbicara kepada Raiola.
"Saya bisa bicara dengan Pogba soal ini. Saya pikir tak perlu bicarakan ini dengan agen yang bicarakan soal kami," katanya seperti dikutip Goal.com.
"Paul pemain kami dan agen disewa pemain, bukan sebaliknya. Pogba itu bukan pemain milik agen, dia pemain kami, MU."
Advertisement