Jakarta - Tidak semua orang familiar dengan tanaman sambiloto. Seperti apa jenisnya dan manfaat sambiloto. Sebelum membahas manfaat sambiloto, sebaiknya mengenal dulu tumbuhan ini.
Sambiloto adalah tumbuhan yang berdaun hijau yang rasanya pahit. Sambiloto banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara.
Dilansir dari laman SehatQ, pada 1919 daun sambiloto digunakan untuk mengatasi flu dan demam. Bahkan sambiloto diklaim menghentikan penyebaran flu di India.
Advertisement
Baca Juga
Sambiloto digunakan sebagai salah satu bahan membuat jamu pahitan. Sambiloto memiliki kandungan zat bernama andrografolida, alkane, dan keton.
Andrografolida adalah zat aktif yang terkandung dalam batang daun sambiloto. Kandungan daun sambiloto bersifat antipiretik, anti-inflamasi, analgesik, antibakteri, antiracun, dan sebagai obat panas dalam.
Sambiloto juga mampu merangsang fagotosis, menyebuhkan infeksi, dan bisa mencairkan sitoplasma pada sel tumor. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat sambiloto, Rabu (26/02/2020).
1. Mencegah Perkembangan Kanker
Dilansir dari lama AloDokter, hasil penelitian menunjukan manfaat sambiloto memungkinkan mencegah kanker. Sambiloto dapat menghambat pembelahan sel kanker di tubuh.
Kandungan yang bersifat antikanker dan antioksidan ampuh menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh Anda. Sambiloto dapat membuang racun penyebab kanker pada tubuh.
Sebelum mengonsumsi sambiloto, Anda harus tahu dosis yang tepat walau sambiloto tidak berbahaya. Anda dapat mengonsumsi ekstrak sambiloto secara teratur.
Efek samping yang dihasilkan adalah diare, muntah, sakit kepala, hidung berair, ruam, dan kehilangan nafsu makan.
Advertisement
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Penderita HIV
Sambiloto diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada penderita HIV yang bersifat imunostimulan. Sambiloto membantu memproduksi sel darah merah pada tubuh penderita HIV.
Antioksidan yang terkandung penting menjaga sistem imunitas tubuh dan menangkal virus, bakteri, infeksi lainnya pada tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut juga bisa menekan perkembangan HIV dan penyakit menural lainnya seperti, sifilis dan gonre.
Minum jamu sambiloto dapat menyehatkan tubuh dan membuat Anda tidak mudah sakit.
3. Menyembuhkan Pilek dan Flu
Sambiloto yang memiliki kandungan antioksidan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Sambiloto dapat mengurangi demam, hidung tersbumbat, sakit tenggorokan yang merupakan gejala pilek.
Sambiloto dapat dikonsumsi dengan kombinasi ekstrak gingseng untuk mencegah pilek.
Advertisement
4. Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyakit kondisi jantung yang mengalami gangguan. Jantung merupakan organ penting untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Tanaman sambiloto bisa mencegah pembentukan gumpalan darah dan mampu memecah gumpalan darah. Sambiloto dipercaya membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh Anda dan mencegah penyakit jantung.
Selain mengingkatkan kesehatan jantung Anda, sambiloto berkhasiat melemaskan otot-otot dinding pemubuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Chinese Medical Journal tahun 1994 membuktikan bahwa ekstrak A. paniculata dapat mengulur waktu pembentukan gumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah.
5. Mengatur Kadar Kolesterol dan Meningkatkan Fungsi Hati
Hati adalah organ penting membuat tubuh jauh dari penyakit. Fungsi hati adalah menetralisir dan menawar racun yang beredar di tubuh.
Sambiloto berkhasiat meningkatkan fungsi hati serta mengatasi beberapa gangguan hati seperti penyakit kuning, pembesaran hati, dan juga kerusakan hati yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu. Sambiloto juga ampuh mengontrol kolesterol jahat dalam darah dan mencegah terjadinya plak yang dapat menimbulkan penyumbatan darah di tubuh.
Advertisement
Cara Menggunakan Daun Sambiloto
Jamu adalah minuman tradisional yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Sambiloto dapat digunakan sebagai bahan membuat jamu dan salah satu cara olahan yang praktik dan mudah ditemui.
Cara lainnya adalah dengan merebus daun sambiloto dan meminum air rebusannya. Kini sudah tersedia ekstrak daun sambiloto berupa obat herbal berbentuk kapsul dan memudahkan Anda dalam penggunaannya.
Pastikan olahan herbal ekstrak daun sambiloto telah terdaftar dan teruji dari BPOM sebelum mengonsumsinya.
Anjuran Aman sebelum Digunakan
Tidak semua orang dapat mengonsumsi daun ini karena dapat menimbulkan risiko tertentu. Sebaiknya sebelum mengonsumsi sambiloto perhatikan anjuran pakai yang tertera atau berkonsultasi dengan dokter.
Wanita hamil, ibu menyusui, penderita hipotensi, gangguan darah, dan penderita autoimun sangat tidak dianjurkan mengonsumsi daun sambiloto. Dikhawatirkan khaisat yang diberikan saun sambiloto dapat memperburuk kondisi tertentu dan meningkatkan efek samping bagi Anda.
Hal ini perlu ditekankan bahwa hidup sehat tidak hanya bergantung pada obat-obatan saja, melainkan juga menjaga pada pola hidup Anda.
Disadur dari Bola.com (Penulis Alfi Yuda, Editor Yus Mei Sawitri, published 26/2/2020).
Advertisement