Liputan6.com, Jakarta- Manchester City sedang menghadapi masalah besar. The Citizens baru saja terkena sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim dari UEFA.
Hukuman tersebut diberikan UEFA kepada Manchester City karena dianggap melanggar Financial Fair Play. Situasi bertambah buruk karena rival-rival City di Liga Inggris juga menginginkan hukuman tambahan.
Beberapa klub Liga Inggris dikabarkan menginginkan City didegradasikan. Mereka kesal dengan Manchester CIty yang dituding menjadi biang keladi moreketnya harga pemain di bursa transfer.
Advertisement
Kejadian ini membuat Manchester City terancam ditinggal pemain-pemain bintang termasuk pelatih Josep Guardiola. Juventus sangat berminat memakai jasa Guardiola.
Jika Guardiola berhasil dibajak ke Turin, Juventus tentu harus menyiapkan skaut yang mumpuni. Salah satu caranya dengan merekrut beberapa pemain Manchester City.
Ada tiga pemain Manchester City yang wajib direkrut Juventus untuk memuaskan Guardiola jika pindah ke Turin. Siapa saja mereka? Simak di halaman berikutnya:
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Kevin De Bruyne
Juventus minim kreativitas di lini tengah. Kevin De Bruyne tentu wajib dibajak untuk menyukseskan pola permainan yang biasa dipakai oleh Guardiola.
De Bruyne saat ini merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Selain umpan- umpan akurat, pria Belgia itu biasa mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.
Juventus kebetulan tak punya pemain sekreatif De Bruyne. Miralem Pjanic yang diharapkan jadi penyuplai bola, penampilannya sungguh memprihatinkan. Pjanic lebih sering mengumpan bola ke belakang.
Advertisement
Gabriel Jesus
Gabriel Jesus juga masuk radar Juventus. Pemuda Brasil itu diincar karena I Bianconeri akan melepas striker gaek Gonzalo Higuain.
Jesus juga nampaknya akan pergi dari City jika tak main di Eropa. Iming-iming main bareng Cristiano Ronaldo bisa membuat Jesus tergoda.
Kehadiran Jesus akan memberi warna baru di lini depan. Juventus belum punya striker yang mengandalkan kecepatan. Ronaldo sudah tidak secepat dulu, sedangkan Paulo Dybala lebih mengandalkan teknik.
Rodri Hernandez
Salah satu pemain kesayangan Guardiola ada Rodri Hernandez. Manchester City baru merekrutya musim panas lalu dari Atletico Madrid.
Rodri menjadi titik sentral permainan Guardiola. Dia menjadi penyeimbang di lini tengah sekaligus menjadi orang pertama yang memutus serangan lawan sebelum masuk jantung pertahanan.
Kehadiran Rodri membuat Juventus bisa menggeser Pjanic lebih ke depan. Pjanic terbukti gagal ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
Advertisement