Sukses

8 Pemain Chelsea yang Berpotensi Tergusur dari Stamford Bridge

Chelsea masih beberapa level di bawah pada persaingan dengan tim-tim terbaik Eropa.

Jakarta - Chelsea masih beberapa level di bawah pada persaingan dengan tim-tim terbaik Eropa. Manajer Frank Lampard pun berharap manajemen mendukungnya di pasar transfer dalam usaha mengembalikan kejayaan klub.

Lampard melakukan perjudian besar dengan bermain terbuka saat meladeni Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. Chelsea akhirnya kalah telak 0-3 dari The Bavaria.

Setelah pertandingan Lampard memberikan tantangan kepada para pemainnya untuk instropeksi diri. Terlebih mereka bermain melawan tim yang satu level di atas mereka.

Setelah hampir delapan bulan bertugas, Lampard bersiap melakukan cuci gudang musim depan. Beberapa pemain senior diprediksi akan didepak pada musim panas 2020.

Berikut Bola.com merangkum delapan pemain Chelsea yang masa depanya masih simpang siur di Chelsea musim depan dilansir The Sun, Kamis (27/2/2020).

2 dari 9 halaman

1. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Chelsea dengan status kiper termahal di dunia. Ia datang pada musim panas 2018.

Namun, ia mengalami penurunan performa musim ini. Lampard mau tak mau menepikannya ke tim cadangan. Ia bahkan menyuruh manajemen Chelsea berburu kiper baru yang berkualitas.

3 dari 9 halaman

2. Kurt Zouma

Kurt Zouma sempat menjadi pilihan utama Lampard di awal musim. Namun, setelah Toni Rudiger pulih dari cedera, posisinya terancam.

Lampard kerap merotasi Zouma dengan Andreas Christensin dan Fikayo Tomori. Posisi Zouma semakin sulit karena kedua pemain tersebut bermain lebih bagus daripada dirinya.

4 dari 9 halaman

3. Emerson

Emerson gagal menampilkan performa impresif setalah pulih dari cedera. Ia gagal memberikan kontribusi besar dan pernah diganti di babak pertama.

Posisi Emerson di Stamford Bridge musim depan diragukan, sehingga terancam meninggalkan harus hengkang dari Chelsea.

5 dari 9 halaman

4. Marcos Alonso

Marcos Alonso mematenkan posisi bek kiri di era Antonio Conte. Namun sejak era Sarri, ia kerap bergantian posisi dengan Emerson.

Peran Alonso di Chelsea era Lampard juga tak konsisten. Ia kerap gagal menutup lubang jika ikut menyerang.

6 dari 9 halaman

5. Jorginho

Jorginho menunjukkan performa menawan di awal musim. Namun performanya semakin menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Ia kerap membuat pelanggaran konyol dan tak mampu berkontribusi besar dalam posisi bertahan. Kondisi itu membuat masa depan Jorginho menjadi tanda tanya.

7 dari 9 halaman

6. Ross Barkley

Ross Barkley gagal menunjukkan performa apik seperti waktu di Everton. Pemain berpaspor Inggris itu tampil inkonsisten.

Ia kerap menyia-nyiakan peluang yang sebetulnya dapat berbuah gol dengan mudah.

8 dari 9 halaman

7. Willian

Willian menjadi pemain utama Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Namun, menginjak usia 30 tahun, performa Willian menurun.

Kontrak Willian bersama Chelsea pun akan berakhir pada musim panas nanti. Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait masa depan Willian.

9 dari 9 halaman

8. Pedro

Pedro datang ke Chelsea dengan segudang pengalaman di Barcelona. Ia berperan besar dalam skema Conte dan Sarri dan kerap bergantian dengan Willian.

Sama dengan Willian, kontrak Pedro juga akan berakhir pada musim panas nanti dan belum ada kejelasan untuk masa depannya di Stamford Bridge.

 

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei Sawitri, published 27/2/2020)