Jakarta- Para pembalap pengendara motor Yamaha YZR-M1 mampu tampil kompetitif sepanjang tes pramusim MotoGP 2020, baik di Sirkuit Sepang, Malaysia maupun Sirkuit Losail, Qatar.
Namun data statistik menarik dari tes Qatar terlihat jika membandingkan top speed semua motor pabrikan. Hasilnya Yamaha masih tertinggal jauh dari Ducati maupun Honda.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Top speed terbaik motor Yamaha YZR-M1 di Losail jadi milik Maverick Vinales. Itupun hanya 346,1 km/jam. Angka tersebut terpaut jauh jika dibandingkan dengan pembalap yang berada di atas.
Advertisement
Sebagai perbandingan, top speed tercepat di tes Losail digenggam oleh pembalap tim satelit Pramac Ducati: 355,2 km/jam. Artinya ada selisih sekitar 9 km/jam antara motor Vinales dengan Miller.
Angka 9 km/jam memang kecil, tapi sangat signifikan dalam duel trek lurus yang pemenangnya hanya dipisahkan sepersekian detik.
Nahasnya top speed motor Yamaha milik Vinales sendiri masih kalah dari pembalap Honda terbaik: Cal Crutchlow (348,3 km/jam) dan pembalap Aprilia terbaik: Aleix Espargaro (349,5 km/jam).
Saksikan Video Pilihan Kami:
Valentino Rossi didapuk pembawa acara untuk menyapa fans dengan menggunakan bahasa Jawa.
Komentar Valentino Rossi
Fakta di atas dapat perhatian dari pembalap senior Yamaha, Valentino Rossi. Menurutnya seperti beberapa musim terakhir, motor Yamaha YZR-M1 masih kewalahan menandingi kecepatan motor Honda RC213V maupun Ducati Desmosedici ketika duel pada sektor lurus.
Menurutnya ini merupakan sebuah masalah. Rossi pun menceritakan, pada tes di Losail, ia berusaha membuntuti pembalap tim satelit Ducati, Johann Zarco. Tetap saja, ia sulit menyalip pembalap asal Prancis itu pada sektor lurus.
"Masalahnya adalah ketika saya bersama Zarco, satu-satunya pembalap Ducati yang saya ikuti, dan saya sadar masih sulit menandinginya dalam hal akselerasi dan pada sektor lurus," kata Rossi.
"Untuk sekarang, performa motor saat melibas tikungan sangat baik. Tapi saya masih di belakang Zarco dan saya tidak bisa menyalipnya. Ini merupakan sebuah masalah," tambahnya.
Tentu fakta di atas mempersulit kans pembalap Yamaha mengalahkan pembalap Ducati maupun Honda saat tampil di sirkuit yang memiliki karakteristik cepat.
Sumber asli: GPone.com
Disadur dari Bola.com (penulis Hendry Wibowo, Published 28/2/2020)
Advertisement