Sukses

Tendang Botol saat Persija vs Borneo FC, Sandi Sute Minta Maaf

Sandi Sute meminta maaf kepada Persija Jakarta dan The Jakmania.

Jakarta Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, meminta maaf telah menendang botol pada pertandingan  melawan Borneo FC, Minggu (1/3/2020). Sandi mengaku hal itu spontan dilakukan karena kecewa masih ingin bermain.

Sandi Sute menendang botol yang ada dipinggir lapangan setelah pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, menggantinya dengan Evan Dimas pada menit ke-20.

Sandi Sute juga meluapkan kekecewaannya dengan langsung masuk ruang ganti tanpa mampir ke bangku cadangan pemain. Sandi mengaku kaget digantikan pada menit ke-20 karena dirinya masih bersemangat untuk bermain.

"Saya memohon maaf atas sikap dan tingkah yang saya lakukan pada pertandingan perdana antara Persija melawan Borneo FC. Atas nama pribadi, saya mengatakan semuanya spontan terjadi karena saya begitu bersemangat untuk membela tim," kata Sandi Sute dalam akun instagram pribadi miliknya, Senin (2/3/2020).

"Saya terkejut pelatih menggantikan saya pada menit awal. Secara pribadi saya ingin memberikan kontribusi kepada tim dan saya ingin Persija meraih hasil terbaik pada laga perdana. Kepada manajemen, pelatih, dan seluruh Jakmania di manapun berada, saya meminta maaf atas apa yang sudah saya lakukan," ujar Sandi Sute.

Sandi Sute langsung mendapatkan sanksi keras dari manajemen Persija Jakarta. Pemain berusia 27 tahun itu mendapatkan sanksi larangan tampil sebanyak 2 pertandingan di Shopee Liga 1 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menerima Konsekuensi

Sandi Sute dengan besar hati menerima sanksi yang diberikan manajemen Persija Jakarta. Pemain asal Palu itu menilai hal ini sebagai pembelajaran buat dirinya agar lebih bisa mengendalikan emosi.

"Saya menerima segala konsekuensi atas apa yg sudah saya lakukan. Mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi kedepannya," tegas Sandi Sute.

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfiardus Harahap, Editor Yus Mei Sawitri, published 2/3/2020).