Liputan6.com, Lisbon - Kepolisian Portugal menggeledah rumah kiper asal Spanyol yang membela Porto, Iker Casillas. Pihak berwenang mencurigai pemain berusia 38 tahun itu terlibat praktek pencucian uang.
Penggeledahan itu sebagai bagian dari investigasi dugaan kasus pencucian uang dan suap dalam dunia sepak bola. Iker Casillas sendiri mengaku kooperatif dan siap membantu penyelidikan.
Baca Juga
Jaksa penuntut menyatakan, pihak berwajib, termasuk hampir 200 polisi, melancarkan 76 penggeledahan di seluruh Portugal. Mereka membidik sejumlah rumah, klub-klub sepak bola, para pengacara, dan beberapa agen pemain.
Advertisement
Iker Casillas menghormati dan sangat tenang dengan investigasi yang dilakukan pihak berwajib. Dia siap begitu kooperatif dengan sistem peradilan di Portugal.
Mantan pemain Real Madrid ini berharap adanya transparansi dari semua orang dan semua pihak yang terlibat sepak bola. Operasi bersandi "Out of Play" itu menyelidiki dugaan pengemplangan pajak dalam bisnis sepak bola dari 2015 sampai sekarang.
Berkelit
Menurut jaksa, mereka yang terlibat diduga melakukan pembayaran untuk berkelit dari tagihan pajak kepada negara Portugal. Klub-klub terbesar Portugal termasuk Porto, sudah mengeluarkan tanggapan atas investigasi itu.
Porto membenarkan menjadi sasaran penggeledahan dan akan bekerja sama dengan penyelidikan ini. Porto menegaskan pihaknya tidak akan menutup-nutupi fakta agar investigasi berjalan lancar.
Advertisement
Kembali Berlatih
Casillas, yang mengantarkan Spanyol menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010, mengalami serangan jantung Mei tahun lalu selagi berlatih bersama klubnya Porto dan sejak itu tak pernah bermain lagi. Dia kembali berlatih pada November.
Saksikan video pilihan di bawah ini