Liputan6.com, Milan- AC Milan memecat Chief Football Officer, Zvonimir Boban dari tugas pada Sabtu (7/3/2020) kemarin. Semua ini berawal dari wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
Dalam wawancara itu, legenda AC Milan ini mengungkapkan kebobrokan CEO Rosoneri Ivan Gazidis. Dia mengatakan Gazidis sudah bertindak seperti diktator di Milan.
Baca Juga
Salah satu kesalahan Gazidis yaitu mengikat kontrak dengan Ralf Rangnick pada Desember. Gazidis disebutnya tak pernah membicarakan rencana ini dengan staf AC Milan lainnya.
Advertisement
"Saya tak menyangka kami berada di suasana kediktatoran seperti Korea Utara," ujar Boban seperti dikutip Il Giornale.
"Wawancara saya sebenarnya tak berarti karnea sebelumnya sudah banyak pertanyaan dan tuntutan yang tak dijawab."
Â
Jalur Hukum
Boban tak akan menerima begitu saja pemecatannya dari AC Milan. Eks gelandang asal Kroasia itu dikabarkan bakal menempuh jalur hukum.
Dia sudah menyewa pengacara untuk mengajukan tuntutan bayaran tiga tahun gaji. Kontraknya tak bisa dipenuhi karena dirinya dipecat setelah berbakti 9 bulan.
Boban dan Paolo Maldini dikontrak AC Milan untuk mengurusi sepak bola. Namun tugas mereka direcoki Gazidis.
"Saya bisa saja menerima itu tapi setidaknya mereka bilang dulu ke saya. Saya berhak diberi tahu," katanya.
Advertisement
Target Mudah
Gazidis juga seakan tak menghormati pelatih AC Milan sekarang Stefano Pioli yang sudah membawa rosoneri tampil bagus. Adanya kontrak dengan Rangnick seakan membuat Pioli seperti target mudah.
Paolo Maldini menentang kehadiran Rangnick. Pria Jerman itu disebutnya tidak cocok untuk AC Milan.