Jakarta - Shopee Liga 1 2020 telah memasuki pekan kedua. Persaingan di awal musim mulai memanas.
Dari data yang dikumpulkan Bola.com, dari delapan partai yang digelar, Borneo FC satu-satunya kontestan yang mengoleksi agregat gol paling banyak, Yakni ketika Pesut Etam menjinakkan Persipura 2-0 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/2020).
Empat pertandingan pekan ini berakhir imbang. Hasil seri diawali Persik yang ditahan Bhayangkara FC 1-1. Disusul Persita kontra PSM dengan skor identik. Dua laga, PSS dengan Persikabo, dan Madura United melawan Persiraja berakhir kacamata alias 0-0.
Advertisement
Yang menarik, tiga pertandingan lainnya tuan rumah bertekuk lutut di kandang masing-masing. Dimulai Barito Putera yang dijegal Bali United 1-2, Persela ditekuk PSIS 2-3, Arema FC dipermalukan rival abadinya, Persib, 1-2.
Dibandingkan pekan pertama lalu, jumlah gol pekan ini juga turun dari 21 menjadi 17 butir.
Suhu panas pekan kedua Shopee Liga 1 2020 ini ditandai bertebarannya kartu kuning dan merah. Jika pekan pertama hanya 38 kartu kuning, naik menjadi 48.Â
Kartu merah pun mulai keluar dari kantong wasit. Pekan ini ada lima kartu merah. Andri Ibo menjadi pengoleksi kartu merah pertama musim ini saat diganjar wasit Steven Yubel Poli (Manado) saat Persik menghadapi Bhayangkara FC di Kediri.
Sementara, bek Persipura Arthur Cunha menjadi pemain tercepat keluar lapangan pekan ini. Pemain asal Brasil ini diganjar kartu merah wasit Toriq Alkatiri menit ke-9 pada laga yang dimenangkan Borneo FC 2-0 di Samarinda.
Berikut ini data dan fakta pekan kedua Shopee Liga 1 2020:
Saksikan video pilihan berikut ini:
Data dan Fakta
Hasil Pertandingan Pekan Kedua
Persik vs Bhayangkara FC 1-1
Persita vs PSM 1-1
Barito Putera vs Bali United 1-2
Persela vs PSIS 2-3
Borneo FC vs Persipura 2-0
Arema FC vs Persib 1-2
PSS vs Persikabo 0-0
Madura United vs Persiraja 0-0
Jumlah Kartu Peringatan
Kartu Kuning
Pekan 1: 38
Pekan 2: 48
Kartu Merah
Pekan 1: -
Pekan 2: 5
Disadur dari: Bola.com (penulis Gatot, editor Wiwig, published 10/3/2020
Advertisement