Liputan6.com, Madrid- Liga Spanyol pekan ke-28 dan 29 dipastikan bakal digelar tertutup. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang mengguncang Eropa belakangan ini.
Liga Spanyol turut terimbas dengan penyebaran virus Corona. Meski wilayah paling parah terkena corna berada di Italia.
Liga Italia juga pekan sebelumnya sudah memutuskan untuk menangguhkan seluruh pertandingan. Seperti juga banyak event olahraga lainnya.
Advertisement
Presiden La Liga, Javier Tebas, mengaku siap untuk menunda pertandingan kalau pemerinta Spanyol menginginkan. Selama ini belum diputuskan, Liga Spanyol bakal digelar di tempat tertutup alias tanpa penonton.
Meski begitu, pemain dan klub justru menginginkan agar Liga Spanyol ditunda saja. Pertandingan tanpa penonton tak menjamin bisa lebih aman. Asosiasi pemain liga Spanyol (AFE) mengeluarkan pernyataan: tak ada penonton bukan berarti lebih aman.
Â
Video:
Ditunda saja
Pernyataan AFE disampaikan langsung lewat pernyataan resmi, begini pernyataannya:
"Kami paham ada keharusan untuk menghindari pertemuan massal karena ada risiko penonton membawa virus," tulis pernyataan AFE.
"Risiko virus Corona tak serta-merta bisa dihindari dengan pertandingan tanpa penonton. Selain itu, bermain tanpa penonton merusak sisi olahraga."
Gelandang Celta Vigo, Denis Suarez, juga mengungkapkan pendapatnya di social media.
"Refleksi: kami main untuk fans. Apakah ada artinya main tanpa mereka?"
Â
Advertisement
Ogah Tanpa Penonton
Hal yang sama diungkapkan gelandang Rayo Vallecano, Mario Suarez. Dia ogah main tanpa penonton.
"Main di olahraga, utamanya sepak bola, kalau tanpa penonton tak punya arti," tulisnya.
"Kesehatan paling utama tapi tak ada risiko datang ke pertandingan. Kalau situasinya serius, lalu tunda saja pertandingan."