Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Persija Jakarta. Sofyan Hadi, pelatih yang membawa Persija juara Liga Indonesia 2001 meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
"Innalillahi wa inna ilaihi raoji'un. Turut berduka cita atas wafatnya salah satu legenda Persija Jakarta, yakni Sofyan Hadi. Wafat di usia 69 tahun," bunyi kabar dari Budiman, salah satu skuat di Persija Muda, yang beredar di grup WhatsApp jurnalis.
Semasa hidup, Sofyan Hadi menderita kanker tulang. Penyakit ini sudah dialami sejak Agustus 2014. Sejak saat itu, mantan pemain PSPS Pekanbaru itu sering bolak-balik ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Advertisement
"Mari kita sama-sama panjatkan doa, semoga ibadahnya diterima disisi Allah SWT, diangkat segala dosa-dosanya serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan. Aamiin aamiin," kata Budiman.
Saat ini, jenazah Sofyan Hadi, legenda Persija berada di rumah duka, Perumahan Ciomas Grande Nonor 13, Ciomas, Pagelaran, Bogor.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masa Emas di Persija
Di era 1970-an nama Sofyan Hadi termasuk dalam jajaran pesepak bola papan atas di Indonesia. Meretas jalan di klub internal Persija, PS Jayakarta, Sofyan Hadi menjelma menjadi bintang sepak bola Indonesia.
Juara perserikatan pada 1973 menjadi tonggak masa depan cerah Ayah 7 anak ini di pentas lapangan hijau. Gelar tersebut diikuti dengan prestasi serupa di musim 1975 dan 1979. Penampilan memesona membawa Sofyan Hadi dipanggil masuk skuat Timnas Indonesia.
Pria yang kini berusia 64 tahun ini menjadi salah satu pilar Tim Merah Putih di Kualifikasi Pra Olimpiade Montreal, Kanada, 1976. Ketika itu, Indonesia diasuh oleh pelatih tenar asal Belanda, Wiel Coerver. Pemain beken di masa itu seperti Iswadi Idris, Risdianto, Andi Lala dan Ronny Pattinasarani menjadi penghuni Timnas.
Â
Advertisement
Tuah Janggut Naga
Sukses sebagai pemain, Sofyan Hadi yang lahir di Bali, 17 April 1951 ini pun juga piawai melatih. Dia mengambil alih tongkat komando pelatih Persija dari tangan rekan satu timnya, Andi Lala. Sofyan Hadi naik pangkat dari asisten pelatih menjadi pelatih kepala.
Sofyan Hadi ditunjuk menjadi pelatih kepala Persija untuk musim kompetisi 2001. Di tahun tersebut, pria yang gemar memelihara janggut ini membawa Persija juara Liga Indonesia VII. Persija menang 3-2 atas PSM Makassar di SUGBK berkat dua gol dari Bambang Pamungkas dan satu gol Imran Nahumarury 3 menit selepas kickoff.
Gelar tersebut seperti oase di tengah kering prestasi. Persija terakhir kali kampiun liga Indonesia pada 1979 di era perserikatan. Sejak saat itu hingga 2001, tim Ibukota Indonesia ini belum lagi mendapat trofi.