Liputan6.com, Liverpool - Kapten Liverpool, Jordan Henderson menyesalkan banyaknya peluang yang terbuang saat kalah dari Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Anfield, Kamis (12/3/2020) dinihari WIB. Liverpool kalah 2-3 (agregat 2-4) dari Atletico Madrid.
"Oblak membuat banyak penyelamatan hebat, tetapi kami membuat banyak kesempatan tetapi kami tidak dapat menyegel hasil pertandingan," kata Henderson seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Liverpool sebetulnya unggul 1-0 lebih dahulu lewat gol Giorginio Wijnaldum (43'). Gol itu membuat agregat menjadi 1-1 dan pertandingan diteruskan ke masa perpanjangan waktu.
Advertisement
Sepanjang pertandingan, Liverpool terus mengurung pertahanan Atletico. Namun gemilangnya kiper Atletico, Jan Oblak membuat banyak peluang terbuang.
Suporter Liverpool yang memadati Anfield berjingkrak gembira lagi usai Roberto Firmino mencetak gol kedua di menit 94. Agregat pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Liverpool dan mereka bisa lolos ke perempat final jika kedudukan tidak berubah.
Namun di sisa waktu, Atletico membalikkan prediksi. Marcos Llorente mencetak dua gol untuk mengubah agregat menjadi 3-2.
Liverpool akhirnya dipastikan tersingkir setelah Alvaro Morata menambah keunggulan Atletico jelang masa perpanjangan waktu kedua berakhir.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Kurang Konsentrasi
Henderson menilai timnya kebobolan karena kurang konsentrasi. Di pentas Liga Champions, kata Henderson, hal tersebut seharusnya tidak terjadi.
"Setiap kesalahan atau kurang konsentrasi dapat membahayakan Anda dan seperti yang kami katakan, kami kecewa dengan hasil ini," ujarnya.
Kegagalan masuk ke perempat final memupus ambisi Liverpool meraih treble winners di musim ini. Sebelumnya, mereka juga gagal di Piala FA dan kini hanya berpeluang meraih trofi Liga Inggris.
Advertisement