Sukses

Efek Virus Corona, Manchester United Dukung Penangguhan Premier League

Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Manchester United mendukung jika Premier League harus ditangguhkan atau dipersingkat karena penyebaran virus corona.

Manchester - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendukung jika Premier League harus ditangguhkan atau dipersingkat karena penyebaran virus corona. Solskjaer menyebut prioritas utama saat ini adalah kesehatan publik. 

Italia telah menghentikan sementara kompetisi Serie A hingga batas waktu yang belum diketahui karena negara tersebut terkena dampak parah virus corona. Begitu pula La Liga di Spanyol. Sementara Ligue 1 di Prancis dimainkan tanpa penonton. 

Penyebaran virus corona belum terkendali hingga saat ini, termasuk berdampak besar untuk Eropa. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, tersebut telah menginfeksi lebih dari ratusan ribu orang dan menyebabkan lebih dari 4 ribu orang meninggal.  

The Times melaporkan pada Rabu (11/3/2020) bahwa seluruh pertandingan Premier League dan divisi-divisi di bawahnya akan dimainkan secara tertutup atau tanpa fans. Solskjaer mengatakan akan memahami jika otoritas Premier League memutuskan menangguhkan atau menghentikan liga. 

"Ya, saya memahami kondisinya," kata bos Manchester United ini.

"Tentu saja semuanya kami serahkan kepada para ahli untuk memutuskan. Pertimbangan utama harus kesehatan publik. Apa pun keputusan yang dibuat kami mendukung," kata manajer Manchester United asal Norwegia tersebut. 

 

2 dari 2 halaman

Rasanya Aneh Tanpa Penonton

Akibat virus Corona, Manchester United menghadapi LASK tanpa kehadiran suporter, Jumat (13/3/2020) dini hari WIB. "Situasinya memang cukup sulit tidak hanya di sepak bola tetapi juga di seluruh dunia. Namun pemain sangat berkonsentrasi menjalankan pekerjaannya," ujar Solskjaer.

"Rasanya mungkin aneh tanpa penonton. Namun kami juga terbiasa saat latihan dan juga uji coba tertutup," imbuh Solskjaer. 

 

Sumber: BBC  

Disadur dari: Bola.com (Penulis/Editor: Yus Mei Sawitri, published 12/3/2020