Sukses

Imbas Virus Corona, Markas Real Madrid Ditutup untuk Sementara

Markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu harus ditutup untuk sementara waktu setelah salah satu pemain bola basket klub Spanyol tersebut yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Liputan6.com, Madrid - Markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu harus ditutup untuk sementara waktu setelah salah satu pemain bola basket klub Spanyol tersebut yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Departemen Kebudayaan dan Olahraga dan Kementerian Kesehatan Spanyol dan pemerintah Kota Madrid sepakat mengambil langkah tersebut agar penyebaran virus corona tidak semakin luas sehingga dilakukan tindakan pencegahan.

"Real Madrid telah memutuskan untuk menutup sementara stadion Santiago Bernabeu, termasuk untuk tur stadion mulai Kamis (12/3) hingga seterusnya," bunyi pernyataan di resmi Real Madrid.

"Ini merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah Kota Madrid dan Departemen Kebudayaan dan Olahraga serta Kementerian Kesehatan sehubungan dengan wabah virus corona," sambung pernyataan itu.

Sebelumnya, salah satu pemain tim basket Real Madrid, yaitu Real Madrid Basketball dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Hal itu juga berdampak pada tim sepak bola Los Blancos.

2 dari 3 halaman

Jalani Karantina

Tim bola basket dan tim sepak bola Real Madrid pun diminta untuk menjalani karantina, mengingat keduanya berbagi fasilitas latihan yang sama di kompleks Valdebebas, Madrid.

Kondisi tersebut juga telah memaksa pertandingan Liga Spanyol (La Liga) ditangguhkan sementara waktu atau sedikitnya hingga dua pekan ke depan. Langkah La Liga mengikuti Liga Italia, yang lebih dulu menangguhkan kompetisi mereka sampai 3 April 2020.

3 dari 3 halaman

Posisi Kedua

Real Madrid masih menduduki peringkat kedua di klasemen sementara La Liga dengan mengoleksi 56 poin dari 27 pertandingan. Pasukan Zinedine Zidane tertinggal dua poin dari Barcelona, yang menempati posisi teratas.

Saksikan video pilihan di bawah ini