Sukses

Arsenal Harus Bayar Segini Demi Datangkan Striker Napoli

Arsenal membutuhkan striker anyar berkualitas yang bisa gantikan Pierre Emerick Aubameyang kalau cedera.

Liputan6.com, London- Arsenal dikabarkan ingin mendatangkan striker anyar di bursa transfer musim panas nanti. Maklum, negoisasi kontrak dengan Pierre Emerick Aubameyang sedang alami kebuntuan.

Arsenal diberitakan mulai memetakan penyerang mana yang bisa menjadi pengganti striker asal Gabon itu. Laporan di Italia mengabarkan bahwa Mikel Arteta tertarik untuk memboyong Arkadiusz Milik dari Napoli.

Sport Witness melaporkan bahwa Arsenal cukup berpeluang mendapatkan Milik. Striker Polandia itu diberitakan bakal dijual oleh Napoli di musim panas nanti.

Lini depan Arsenal butuh ketajaman bila ingin terus bersaing di Liga Inggris. Milik dijadikan figur yang pas meski The Gunners sebenarnya berharap Aubameyang bertahan.

Lalu mengapa Napoli memberi jalan bagi Arsenal untuk memboyong Milik?

 

2 dari 3 halaman

Tolak Kontrak

Menurut laporan tersebut, pihak Napoli baru-baru ini mengajukan perpanjangan kontrak untuk sang striker.

Kontrak Milik di Napoli akan berakhir di tahun 2021. Untuk itu pihak I Partenopei ingin menambah masa baktinya di San Paolo.

Namun proses negosiasi kontrak itu berjalan alot karena tuntutan gaji sang striker lebih besar dari penawaran Napoli. Itulah mengapa Napoli akhirnya ingin melepas sang striekr di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Napoli ogah melepaskan Milik dengan harga yang murah di musim panas nanti.

 

3 dari 3 halaman

Keruk Keuntungan

Mereka ingin mengeruk keuntungan yang besar untuk penjualan sang striker. Itulah mengapa mereka mematok harga yang cukup tinggi untuk striker yang kontraknya akan habis.

Laporan itu mengklaim Arsenal harus membayar sekitar 50 juta Euro untuk mengamankan jasa sang striker.Milik sendiri musim ini tampil apik di lini serang Napoli.

Ia berhasil mengemas sembilan gol dari 16 penampilan di Serie A musim ini.

(Sport Witness)

Disadur dari Bola.net (Serafin Unus Pasi,published 14/3/2020)