Liputan6.com, Birmingham - Hasil sempurna datang dari Praveen Jordan / Melati Daeva Oktaviati. Ganda campuran Indonesia itu menjuarai All England 2020 yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Pada partai final All England 2020, Praveen / Melati mengalahkan pasangan asal Thailand, Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai dalam pertarungan sengit selama tiga set, yakni 21-15, 17-21, dan 21-8.
Usai pertandingan, Praveen menyebut timnya tidak mendapat kemenangan mudah, meski unggul jauh di set ketiga. Mereka tidak menyia-nyiakan peluang setelah melihat Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai sudah kehabisan bensin.
Advertisement
"Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang," ujar Praveen, dikutip dari badmintonindonesia.org.
"Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai," kata Praveen, yang juara All England 2016 bersama Debby Susanto.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Melati Bangga
Sementara itu, Melati sangat bangga bisa juara di All England 2020. Terlebih, ini menjadi gelar pertama dara kelahiran Banten itu di ajang kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia.
"Pastinya bangga banget bisa juara di sini. Karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil. Siapa sih yang nggak mau juara All England," ujar wanita berusia 25 tahun tersebut.
"Semua pemain badminton kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku," kata Melati.Â
Advertisement
Hasil Wakil Indonesia di All England
Praveen Jordan / Melati Daeva vs Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8
Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe vs Kevin Sanjaya / Marcus Gideon 21-18, 12-21, 21-19