Liputan6.com, Manchester - Wayne Rooney marah besar kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang lambat menanggapi virus Corona di Liga Inggris. Dia menilai FA lambat menanggapi penyakit yang sudah menjadi masalah dunia.
Liga Inggris baru diumumkan ditunda selama dua pekan pada Jumat (13/3/2020). Hal itu karena sudah ada pelaku sepak bola di Inggris yang terkena virus Corona.Â
Baca Juga
Tercatat, manajer Arsenal, Mikel Arteta dan dua penggawa Chelsea, Callum Hudson-Odoi dan Tammy Abaraham terkena wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China, Desember 2019. Alhasil, Liga Inggris pun ditunda hingga 4 April 2020.
Advertisement
"Cabang olahraga lain seperti tenis, formula 1, rugby, golf, hingga sepakbola di negara lain sudah dihentikan dan kami malah diminta untuk terus bermain," tulis Rooney dalam kolomnya di Sunday Times, dikutip oleh BBC.
"Menurut saya, pasti banyak pesepakbola yang berpikir: 'Apakah ini ada kaitannya dengan uang?'. Kenapa harus menunggu hingga Jumat? Mengapa harus menunggu Mikel Arteta sakit dulu baru Liga Inggris mengambil langkah yang seharusnya?" kata legenda MU itu menambahkan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kelinci Percobaan
Lebih lanjut, Rooney mengatakan, para pemain sepak bola di Inggris seperti menjadi eksperimen untuk menghadapi COVID-19 dengan cara berolahraga. Padahal, situasi di benua Eropa akibat virus Corona sudah sangat genting.
"Setelah dilakukan rapat darurat, barulah keputusan tepat diambil. Sebelumnya, para pesepakbola di Inggris rasanya diperlakukan seperti kelinci percobaan."
"Saya paham apa yang saya rasakan. Jika sampai ada keluarga saya yang terkena virus corona karena tertular oleh saya, ketika saya harus main dalam situasi tidak aman, dan mereka sampai sakit parah, mungkin saya tak akan main lagi. Dan saya tak akan memaafkan pihak-pihak yang menyuruh tersebut," ujar Rooney.
Â
Advertisement