Sukses

Italia Kena Lockdown Akibat Virus Corona, Begini Kesaksian Kiper AC Milan

Italia menjadi negara yang terburuk terdampak virus corona setelah China. Pasalnya ada lebih dari 24 ribu yang terinfeksi dan hampir dua ribu orang tewas.

Liputan6.com, Milan - Asmir Begovic menceritakan bagaimana keadaan kota Milan setelah diisolasi akibat virus corona. Kiper AC Milan itu menyebut keadaan kota sangat mencekam usai lock down.

Italia menjadi negara yang terburuk terdampak virus corona setelah China. Pasalnya ada lebih dari 24 ribu yang terinfeksi dan hampir dua ribu orang tewas.

Itu sebabnya Milan dan beberapa kota Italia diisolasi sejak 8 Maret 2020 lalu. Seluruh kegiatan yang melibatkan publik termasuk sepak bola ditiadakan setidaknya hingga April mendatang.

"Jalanan sangat sepi, yang buka hanya supermarket. Kita hanya boleh membeli makanan sedikit dan pulang lagi, ini sangat gila," kata Begovic seperti dilansir Mirror.

"Orang-orang bilang suasananya seperti di film dan itu memang benar. Italia sangat terpuruk karena banyak kematian dan orang terinfeksi virus corona," ujarnya menambahkan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 3 halaman

Ingin Kembali Normal

Terakhir kali AC Milan bertanding saat melawan Genoa. Saat itu mereka kalah 1-2 dan harus bertanding tanpa penonton.

Hingga saat ini AC Milan belum mengumumkan kapan akan berlatih lagi. Dan Begovic berharap keadaannya semakin membaik.

"Saya pikir kejadian ini membuat Anda terpukul. Apalagi Anda mendengar ada pemain dan juga keluarga yang terinfeksi," kata Begovic.

"Tentu saya ingin semuanya kembali ke normal. Sekarang seperti sebuah mimpi buruk."

3 dari 3 halaman

Negatif Corona

Di sisi lain Begovic menjelaskan seluruh pemain AC Milan tidak ada yang positif terjangkit virus corona. Namun semua elemen klub termasuk staf tidak boleh keluar rumah untuk sementara.

"Aneh rasanya tidak bisa berlatih. Tetapi saya mencoba mensibukkan diri dengan menonton Netflix sebanyak mungkin."