Liputan6.com, Liverpool - Liverpool tidak akan menjadi juara Liga Inggris jika musim ini dihentikan tiba-tiba. Itu setelah otoritas sepak bola Eropa, (UEFA) memastikan bakal berusaha menyelesaikan musim kompetisi 2019/20 meski ada virus corona.
Sebelumya beredar kabar, UEFA akan menghentikan semua kompetisi musim 2019/20 termasuk Liga Inggris karena pandemi virus corona. UEFA juga memberi lampu hijau kepada otoritas masing-masing kompetisi menabihskan klub yang sedang memimpin klasemen sebagai juara.
Namun belakangan, rumor itu dibantah. "Saya bisa katakan itu tidak benar. Target kami adalah menuntaskan kompetisi dan kami tidak merekomendasikan hal itu kepada operator masing-masing," kata Presiden UEFA, Alexander Ceferin seperti dilansir Sportbible.
Advertisement
Virus corona yang pertama kali ditemukan Desember tahun lalu di Tiongkok telah menjadi pandemi. Negara-negara di benua Eropa tak luput dari sentuhan virus dengan kode Covid-19 tersebut.
Italia menjadi negara Eropa dengan kasus terbanyak yakni 35 ribu lebih dengan korban meninggal nyaris menyentuh angka 3.000. Di Britania Raya ada sekitar 2.626 kasus dengan 60 orang meninggal dunia.
Pandemi virus corona membuat sejumlah kompetisi di Benua Biru tertunda. Liga Inggris terpaksa dihentikan pada pekan ke-29 saat Liverpool sedang memimpin klasemen.
Pasukan Jurgen Klopp unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City. Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Tuntas 30 Juni
Dalam pernyataan sebelumnya, UEFA telah bertemu dengan sejumlah otoritas terkait seperti asosiasi pemain dan asosiasi liga. Hasilnya, UEFA sepakat berusaha menuntaskan semua kompetisi pada 30 Juni 2020.
UEFA juga akan menjadwal ulang partai Liga Champions dan Liga Europa. Tak ketinggalan, Piala Eropa juga diundur hingga tahun depan dari semula Juni 2020.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â