Liputan6.com, Jakarta Pembalap Petronas Sepang Racing Team, Franco Morbidelli mencoba untuk bunuh kebosanan karena "terkurung" di rumahnya karena wabah virus corona covid-19. Dia mencoba untuk belajar main alat musik harmonika dan Cajon.
Harusnya, Franco Morbidelli berada di Buriram Thailand sejak Kamis (19/3/2020) kemarin. Namun semua itu tak mungkin dilakukan karena Italia sedang karantina wilayah alias lockdown.
"Ini tidak mudah!! Saya harus banyak latihan dan mungkins saat wabah ini berakhir, saya bisa main harmonika dan cajon," ujarnya seperti dikutip crash.
Advertisement
"Saat ini kami harus berdiam diri di rumah di Italia. Anda dilarang keluar rumah kecuali beli makanan atau hal penting lain.
"Saya berlatih satu-satunya dalam rumah. Kalau saja bisa jogging di halaman, tapi itu tak bisa dilakukan lagi. Tentu latihannya tidak seperti biasa, tapi saya jaga kebugaran," ucap Franco Morbidelli, menambahkan.
Â
Video
Sabar
Morbidelli mengatakan dia dan rekan-rekannya asal Italia kini hanya bisa bersabar. Dia juga selalu mendengarkan nasihat dari pakar.
"Pesan saya kepada warga seluruh dunia yaitu tetap tenang dan santai. Hargai apa yang dikatakan WHO," katanya.
"Kita harus menikmati momen di rumah dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Kini kita bisa lakukan hal yang sebelumnya tidak dilakukan di rumah."
Â
Advertisement
Cepat Kembali
Â
Morbidelli mengibaratkan musibah virus corona sebagai masa untuk istirahat. Dia juga berharap bisa langsung kembali ke trek.
"Untuk seluruh fans MotoGP, kami sekarang sedikit istirahat dan semoga bisa kembali ke trek. Kita bisa kembali dengan tenaga lebih dibandingkan sebelumnya," ujarnya.