Sukses

MU Ganggu Rencana Chelsea Bajak Coutinho

Jadi, Philippe Coutinho pilih mana, Manchester United (MU) atau Chelsea?

Manchester - Chelsea harus ekstra waspada dalam usaha mereka mendatangkan Philippe Coutinho. Rival domestik mereka, Manchester United (MU) dirumorkan, juga tertarik dengan pemain 27 tahun itu. 

Pemain andalan Timnas Brasil itu gagal tampil memukau di Barcelona setelah dibeli dari Liverpool dengan harga 142 juta pounds. Alhasil pada awal musim kemarin ia dikirim ke Jerman untuk menjadi pemain pinjaman di Bayern Munchen.

Juara bertahan Bundesliga itu sebenarnya punya opsi untuk mempermanenkan sang playmaker. Namun Die Roten tidak terkesan dengan performa sang playmaker dan berencana mengembalikannya ke Barcelona.

Chelsea beberapa hari terakhir disebut bakal mencoba merekrut Coutinho. Namun menurut Mundo Deportivo, Manchester United juga sangat tertarik memboyong Coutinho di musim panas nanti.

Rumor ketertarikan MU terhadap Coutinho memang bukan barang baru. Sudah satu tahun terakhir United tertarik untuk memboyong sang playmaker ke Old Trafford.

MU tahu betul kualitas Coutinho saat ia membela Liverpool. Playmaker asal Brasil itu diyakini bisa memberikan tambahan kreatifitas di dalam skuat mereka.

MUjuga memplot Coutinho sebagai pengganti Paul Pogba yang bakal hengkang di musim panas nanti, sehingga mereka bakal serius mencoba merekrutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Barcelona Sambut Terbuka

Pihak Barcelona kabarnya menyambut baik niat dari Manchester United dan Chelsea tersebut. Mereka diberitakan berencana melakukan beberapa transfer besar di musim panas nanti. Untuk itu mereka butuh tambahan dana segar untuk membiayai transfer-transfer besar itu.

Oleh karenanya penjualan Coutinho yang diperkirakan bisa berada di atas 100 juta Euro bisa menjadi solusi untuk kebutuhan dana mereka.

Coutinho musim ini sebenarnya punya rapor yang lumayan.

Sang playmaker membuat delapan gol dan enam assist dari 22 penampilan untuk Die Roten.

 

Sumber asli: Mundo Deportivo

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 20/3/2020)