Liputan6.com, Turin - Paulo Dybala dikabarkan terjangkit Corona Covid-19 pada pekan lalu. Namun, striker Juventus itu memastikan kabar tersebut tidak benar.
"Kami adalah satu tim besar, tidak bersorak untuk ini atau itu, atau warna politik. Satu-satunya saran yang ingin saya berikan kepada semua orang adalah tetap di rumah, seperti yang saya lakukan," kata Paulo Dybala di akun Instagram-nya seperti dikutip dari Football Italia.
"Sebuah rumor palsu telah muncul tentang saya tertular Covid-19. Ini tidak terjadi, meskipun jelas saya mematuhi periode isolasi sukarela seperti orang lain."
Advertisement
"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan tahu hasil tes. Saya harap saya tidak memiliki virus, tetapi jika saya lakukan, saya akan melanjutkan karantina," ucap Paulo Dybala menambahkan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini
Puji Dokter dan Perawat di Italia
Para dokter dan perawat di Italia bekerja keras karena banyaknya kasus Corona Covid-19 di negara itu, Paulo Dybala pun memiliki pesan untuk mereka.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat rumah sakit yang membahayakan kesehatan mereka tetapi memberikan bantuan luar biasa. Saya juga ingin menyapa orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai," ucapnya.
"Orang-orang bekerja sangat keras untuk menemukan obatnya, dan saya harap Anda segera menemukannya sehingga tidak ada lagi kasus."
"Di Italia menyebar dengan cepat, dan kami berharap ini akan segera teratasi," imbuhnya.
Â
Â
Advertisement
Pesan untuk Argentina
Paulo Dybala juga memiliki pesan untuk negaranya, Argentina. "Mari kita coba jelaskan bahwa virus ini tidak boleh diremehkan karena sekarang kita berbicara tentang Italia sebagai negara di mana kita paling terinfeksi dan kita tidak ingin ini terjadi di Argentina, di mana mungkin seseorang tidak memahami kenyataan situasi," ujarnya.
"Hati-hati dan hormati aturannya," pungkas Dybala.