Sukses

Pesan Striker Timnas Indonesia: Jangan Main-Main Hadapi Virus Corona Covid-19

Striker Timnas Indonesia yang bermain untuk Madura United, Alberto 'Beto' Goncalvez, meminta masyarakat tidak main-main dalam menghadapi penyebaran pandemi virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Striker Timnas Indonesia yang bermain untuk Madura United, Alberto 'Beto' Goncalvez, meminta masyarakat tidak main-main dalam menghadapi penyebaran pandemi virus corona Covid-19.

Beto menekankan, masyarakat tidak boleh meremehkan ancaman virus corona, yang beberapa hari terakhir penularannya terus mengalami peningkatan pesat di Indonesia. Dia berharap masyarakat Indonesia beraktivitas di rumah.

"Jangan berpikir virus itu tidak bebahaya karena tidak semua orang yang diserang meninggal dunia. Ini persoalan serius dan tidak bisa dihadapi dengan main-main," kata Beto, seperti dilansir Antara.

Pemain berusia 39 tahun ini menyatakan, virus corona Covid-19 bisa berdampak fatal. Sebab, orang-orang lanjut usia yang tertular, rentan meninggal dunia dan dia tidak ingin menjadi pembawa virus bagi keluarganya yang lebih tua.

Hingga Jumat (20/3), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 8.700 korban meninggal dunia dari 200.000-an kasus COVID-19 di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia, di waktu yang sama, tercatat ada 369 penderita virus corona Covid-19, di mana 32 pasien di antaranya meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Di Rumah Saja

"Oleh karena itu, kalau bisa jangan sampai kena. Untuk saat ini, tidak usah ke mana-mana, di rumah saja," jelas pemain naturalisasi asal Brasil ini.

Selain itu, Beto juga meminta masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah agar selalu menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan apalagi setelah beraktivitas di luar. Lalu, tidak lupa pula sering mandi agar badan bersih dan menggunakan masker bagi yang sedang sakit.

3 dari 3 halaman

Jaga Kesehatan

"Semoga kita, saudara, keluarga dan teman kita tidak ada yang terserang virus. Kita harus selalu menjaga kesehatan," ujar eks pemain Sriwijaya FC ini.

PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 selama dua minggu sejak Senin (16/3) setelah Pandemi virus corona Covid-19 semakin sulit dikendalikan.