Sukses

Pemain Persebaya Diizinkan Pulang Kampung di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Para pemain Persebaya diwanti-wanti agar tak melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah saat pandemi Corona Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya meliburkan segala aktivitas latihan tim selama seminggu ke depan. Keputusan ini diambil untuk memberi ketenangan kepada seluruh anggota tim Bajol Ijo.

Dalam dua hari terakhir, Persebaya tetap berlatih seperti biasa di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Latihan berlangsung tertutup sebagai bentuk antisipasi penyebaran pandemi global Corona Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Sekedar informasi, beberapa daerah di Jawa Timur telah masuk zona merah pandemi Corona Covid-19. Termasuk Surabaya juga sudah masuk dalam zona merah.

Tim asal Kota Pahlawan ini akan melihat perkembangan dan update status kompetisi dari PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB). "Iya, saya setelah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi) sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," kata pelatih Persebaya Aji Santoso di Surabaya, Sabtu (21/3/2020), seperti dikutip dari lamam klub.

"Setelah dua laga awal, anak-anak sebenarnya sudah siap untuk melakoni pertandingan ketiga. Tetapi, kami belum tahu kapan kan masih belum jelas," sambung pelatih berusia 49 tahun ini.

 

 

Saksikan video Persebaya berikut ini

2 dari 3 halaman

Berlatih di Rumah

Meski memberikan liburan, Aji menegaskan anak asuhnya harus tetap berlatih di rumah. Para pemain Green Force juga diwanti-wanti agar tak melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah.

"Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," tutur Aji.

 

 

3 dari 3 halaman

Menjaga Kesehatan

"Yang pasti, para pemain harus berhati-hati menjaga kesehatan agar tidak terkena virus Corona. Karena kesehatan lebih penting dari sepak bola," tandasnya.