Para Pemain Muda yang Jadi Andalan Persib Bandung di Shopee Liga 1 2020

Kiprah sebagai pemain sayap Persib sejak beberapa musim lalu membuatnya tetap menjadi andalan hingga saat ini. Pemain berusia 24 tahun ini memang selalu menjadi starter di sektor sayap.

Pemain jebolan Diklat Persib ini mulai terlihat kepiawaiannya saat memperkuat Persib U-21 pada medio 2010 hingga 2015. Pada 2016, pemain kelahiran Bandung, 19 Februari 1996, ini naik ke Persib senior.

Kecepatan dan terobosannya dari sayap terkadang membuat tim lawan kesulitan menghalaunya. Bahkan, pemain yang akrab disapa Bow ini memiliki keberanian untuk melepaskan tendangan jarak jauh yang keras ke gawang lawan.

Pemain bernomor punggung 13 di Persib ini memiliki karier yang makin moncer. Bahkan pada musim 2019, Febri mengoleksi sembilan gol dengan bermain selama 2.331 menit dalam 28 pertandingan. Musim inipun ia tetap menjadi andalan Robert Alberts.

Pemain berusia 21 tahun ini memang masih minim jam terbang. Walaupun sudah cukup lama bergabung ke tim senior Persib, tapi kesempatan untuk bermain menjadi stater masih belum menghinggapinya.

Minimnya jam terbang bersama Persib membuat Zola memilih dipinjamkan ke Persela Lamongan pada putaran kedua Liga 1 2018. Selama dipinjamkan, Zola cukup sering dimainkan, dengan total bermain selama 992 menit dalam 16 pertandingan.

Musim 2019, Zola kembali ke Persib. Sayangnya selama di Persib, Zola kembali sangat minim peluang bermain, yakni hanya 151 menit dalam tiga kali penampilan.

Bahkan posisinya kadang tergeser oleh adik kandungnya, Beckham Putra Nugraha. Namun, pemain bernomor punggung 8 di Persib ini tidak patah semangat. Ia tetap memutuskan berada di Persib meski jelang musim 2020 mendapat tawaran dari beberapa klub Liga 1.

Pelatih Robert Alberts percaya dengan potensi yang dimiliki Zola akan membantu Persib pada musim ini, walapun dalam tiga laga Shopee Liga 1 2020, Zola belum pernah dimainkan.

Pemain jebolan Diklat Persib ini namanya bersinar saat masih membela tim junior. Gocekan dan umpan terobosan merupakan kemampuan yang paling diandalkan oleh Beckham.

Ia pun bisa menempatkan posisi dengan sangat baik. Bahkan dalam beberapa kali laga uji coba, kemampuan pemain bernomor punggung 7 di Persib ini cukup teruji.

Robert Alberts tidak ragu memasukan Beckham dalam skema permainan Persib musim ini. Walaupun, pemain berusia 18 tahun ini harus bersaing ketat dengan pemain-pemain seniornya.

Pada musim 2019, pemain yang akrab disapa Etam ini hanya bermain selama 85 menit dalam empat kali penampilan sebagai pemain pengganti. Pada musim ini, ia baru tampil dua menit dalam satu kali pemampilan, juga sebagai pemain pengganti.

Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini memulai kariernya di Sriwijaya FC sejak junior. Setelah beberapa musim bersama Laskar Wong Kito, pemain berusia 23 tahun ini akhirnya bisa membela Persib pada musim 2019.

Meski belum menjadi pemain andalan Persib, namun pemain kelahiran 25 Desember 1996 ini dinilai Robert Alberts mampu menjadi pelapis seniornya, Supardi Nasir.

Selama musim 2019, pemain bernomor punggung 27 ini hanya tampil 479 menit dalam tujuh pertandingan. Sementara pada musim 2020, dalam tiga laga yang sudah dilalui, Zalnando masih menghiasi bangku cadangan.

Eks striker Persiba Balikpapan ini merupakan rekrutan baru Persib pada musim 2020. Banyak yang tidak menduga, di saat krisis striker ditambah mundurnya Ezechiel N'douassel, justru Persib merekrut striker dari tim Liga 2.

Namun, seiring berjalannya waktu, sosok Beni mulai menunjukkan kemampuannya sebagai striker saat pramusim. Maka itu Robert tidak ragu merekrutnya walaupun diproyeksikan menjadi pelapis bersama Zulham Zamrun di lini depan.

Hingga tiga laga yang dilalui Persib di Liga 1 2020, Beni belum pernah tampil. Ia memang harus bersaing ketat dengan duet striker asing Persib, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Pemain kelahiran Bandung, 7 November 2000, ini merupakan jebolan Diklat Persib yang cukup menonjol di tim junior Persib. Sebagai bek tengah, Jardel dinilai Robert Alberts mampu menjadi bagian dari tim senior Maung Bandung.

Walau sempat bolak balik ke tim junior, pemain bernomor punggung 66 di Persib itu kini dinilai mampu menjadi pelapis para seniornya pada musim ini.

Namun, selama musim 2018 dan tiga laga yang sudah dilalui pada musim 2020, pemain berusia 19 tahun ini belum pernah dimainkan.

Sosok yang satu ini dinilai pemain yang mampu menggantikan peran Febri Hariyadi di sektor sayap. Kecepatan Frets Butuan cukup membantu serangan yang dibangun Persib.

Pemain kelahiran Ternate, 4 Juni 1996, ini terkadang bisa menusuk jantung pertahanan lawan dan melepaskan umpan silang yang akurat.

Pada musim 2019, Frets bermain 945 menit dalam 16 penampilannya bersama Persib dengan tiga gol diciptakannya. Tidak heran, pelatih Robert Alberts pun tetap memasukannya ke dalam skema Persib musim ini.

Walaupun pada musim ini, pemain berusia 23 tahun ini baru bermain 114 menit dalam tiga laga di Shopee Liga 1 2020.