Liputan6.com, Toronto- Wabah virus corona baru atau Covid-19 membuat nasib Olimpiade 2020 masih belum jelas. Ada beberapa opsi yakni berlangsung sesuai jadwal, ditunda atau bahkan dibatalkan.
Pandemi virus corona Covid-19 memang semakin parah saja di penghujung April 2020 ini. Lebih dari 160 negara sudah terinfeksi virus corona.
Baca Juga
Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 juga direpotkan dengan terjangan wabah virus corona Covid-19. Meski jumlah korban jiwa tak sebanyak Italia dan Tiongkok.
Advertisement
Komite Olimpiade Internasional (IOC) sendiri masih belum memutuskan nasib Olimpiade Tokyo 2020. Mereka memilih menunggu situasi penyebaran virus corona Covid-19.
IOC tidak mau tergesa-gesar. Masih ada periode selama empat minggu untuk berdiskusi tentang penundaan. Olimpiade 2020 seharusnya berlangsung mulai 24 Juli 2020.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Absen
Walau IOC belum bersikap, Kanada telah memutuskan tidak akan mengirimkan perwakilan alias memboikot Olimpiade 2020. Boikot akan dilakukan jika Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020 tidak diundur.
Alasan Kanada tidak mau mengirimkan tim sama sekali karena kekhawatiran akan ancaman virus corona Covid-19. Keputusan ini diambil setelah diskusi bersama dengan asosiasi atlet.
Advertisement
Menunda
"Komite Olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpik Kanada (CPC), yang didukung oleh Komisi Atlit, Organisasi Olahraga Nasional, dan Pemerintah Kanada, telah membuat keputusan sulit untuk tidak mengirim tim Kanada ke Olimpiade dan Paralimpik di musim panas tahun 2020," demikian pernyataan resmi COC.
Melihat semakin luasnya penyebaran virus corona Covid-19, Kanada mendesak IOC untuk menunda Olimpiade dan Paralimpiade selama setahun.