Sukses

Legenda AC Milan Samakan Pandemi Virus Corona Covid-19 dengan Tragedi Nuklir Chernobyl

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia.

Liputan6.com, Milan - Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko menyamakan pandemi virus corona covid-19 dengan peristiwa ledakan nuklir Chernobyl di negaranya Ukraina tahun 1986 silam. Shevchenko pun menyatakan dukungannya kepada Italia yang sedang dilanda pandemi virus corona.

"Saya pernah hidup di kondisi yang mirip dengan sekarang. Waktu itu, saya berusia sembilan tahun," kata Shevchenko yang kini melatih timnas Ukraina, seperti dilansir Sportskeeda.

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terampak pandemi virus corona tersebut.

Menurut data New York Times, Minggu (29/3/2020) ada 92.472 kasus dengan 10.023 orang meninggal dunia. Pemerintah Italia pun telah melakukan lockdown demi mencegah penyebaran virus.

Sejumlah kompetisi juga dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Selain liga lokal, Piala Eropa 2020 juga diputuskan ditunda tahun depan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Perbuatan Bodoh

Shevchenko menuturkan, penanganan virus corona memerlukan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat. Ia pun meminta masyarakat tidak bertindak bodoh dan egois.

"Hal yang perlu kita lakukan adalah menghindari perbuatan bodoh. Tidak ada yang tahu pasti, apakah kita telah terjangkit atau tidak," kata Shevchenko.

3 dari 3 halaman

Jangan Keluar Rumah

Lebih lanjut, pria berusia 43 tahun itu mengimbau masyarakat tidak keluar rumah. Pasalnya, tindakan tersebut hanya akan menambah jumlah korban.

"Kita jangan keluar. Janga berpikir hanya tentang diri kita. Mereka yang terjangkit akan membuat masalah semakin besar," katanya mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini