Sukses

6 Langkah Cegah Bosan Saat Jalani Isolasi Selama Pandemi Virus Corona Covid-19

Praktis dua pekan sendirian bisa dengan cepat menimbulkan rasa bosan dan membuat frustasi. Dalam beberapa kasus, orang mungkin merasa suasana hati mereka terpengaruh.

Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 terus menyebar ke seluruh dunia. Isolasi diri pun menjadi pilihan utama menghentikan penyebaran virus.

Terlebih virus corona covid-19 memiliki risiko tertentu pada lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang bisa mendasarinya.

Namun tidak bisa dimungkiri, mengisolasi diri mungkin terdengar bak skenario mimpi di antara kita yang terbiasa bersosialisasi setiap harinya.

Praktis dua pekan sendirian bisa dengan cepat menimbulkan rasa bosan dan membuat frustrasi. Dalam beberapa kasus, orang mungkin merasa suasana hati mereka terpengaruh.

Mungkin 6 hal berikut ini bisa membantu Anda saat masa isolasi diri selama pandemi virus corona covid-19:

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1-3

1. Manfaatkan Media Sosial

Mungkin media sosial tidak boleh menjadi pengganti kontak fisik dengan manusia lain. Tetapi ketika berada dalam masa isolasi virus corona, mungkin ini bisa digunakan.

Gunakan media sosial untuk terhubung dengan teman dan keluarga. Atau mungkin bisa juga tetap mendapatkan informasi tentang tindakan pencegahan kesehatan terbaik, tetapi tidak perlu terpaku pada setiap pembaruan berita tunggal, karena ini dapat memicu kekhawatiran pada diri Anda.

2. Baca Buku

Membaca buku dianggap sebagai terapi, jadi pilihlah buku bagus yang menjadi buku favorit Anda. Isolasi diri selama 2 pekan mungkin akan sangat terasa membosankan, namun ini juga menjadi sebagai waktu untuk beristirahat.

Disela waktu luang Anda, bisa mengisinya dengan membaca buku dengan tidak terlalu memikirkan virus Corona yang mungkin bisa mengkhawatirkan diri Anda.

Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli neuropsikologi kognitif Dr. David Lewis menunjukkan bahwa membaca selama 6 menit sehari dapat mengurangi tingkat stres hingga 60 persen. Bahkan lebih baik dalam mengurangi stres daripada musik, minum teh, berjalan-jalan atau bermain video game.

3. Bersihkan Kamar

Jika terikat dengan rumah atau kamar tidur, cobalah untuk fokus pada hal yang memang wajib dibersihkan. Tidak ada salahnya membersihkan beberapa area yang sering bersinggungan dengan orang lain. Karena memang virus Corona menyukai tempat seperti tersebut.

3 dari 3 halaman

4-6

4. Tidur tapi Jangan Berlebihan

Saat isolasi dengan waktu yang cukup lama, mungkin akan membuat Anda ingin banyak tidur. Tetapi jangan tergoda untuk melakukan banyak tidur, karena itu benar-benar dapat mengacaukan pola hidup Anda.

Jika sedang mengisolasi diri, gunakan waktu tidur selama 7-8 jam per malam dinilai sudah cukup. Memprioritaskan tidur dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Tetapi terlalu banyak tidur sebenarnya dapat membuat kita merasa 10 kali lebih buruk.

5. Berekreasi

Berekreasi tidak harus dilakukan dengan bepergian. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita bosan, gunakan waktu yang ada dengan bijak.

Tulis buku yang telah tertunda, tulis puisi atau lirik lagu bisa dilakukan. Lakukan sesuatu atau pelajari keterampilan baru, mungkin bisa membuat konten untuk channel Youtube.

6. Fokus pada Masa Depan

Ingatlah ini adalah situasi sementara, dan tiak terjadi selamanya. Jadi mengapa tidak memfokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang sedang nantikan di tahun mendatang.

Liburan, karier besar atau bahkan mungkin pindah rumah. Jika fokus pada masa depan, ada sedikit peluang untuk mengurangi kecemasan masa kini.

Percayalah, pandemi virus Corona akan segera berakhir. Kita harus waspada dan tingkatkan kesehatan. Melakukan isolasi dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus, jika merasa bosan lakukan kegiatan yang bisa membuat Anda merasa tidak bosan selama di rumah.

Sumber: Fimela.com

Disadur dari: Fimela.com (Gayuh Tri Pinjungwati, Published 29/3/2020)

 

Video Terkini