Liputan6.com, Manchester - Virus corona covid-19 benar-benar melumpuhkan semua aktivitas. Tentunya, wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini berdampak bagi harga jual gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba.
Menurut Transfermarkt, Paul Pogba memiliki harga jual hingga di angka 58 juta pound sterling. Namun, dengan adanya pandemi virus corona, harga Paul Pogba bisa menurun hampir 50 persen.
Baca Juga
Mengutip dari keterangan CIES Football Observatory, harga gelandang Timnas Prancis itu turun ke angka 31 juta pound sterling. Turunnya harga tersebut lantaran performa Pogba yang baru tampil dalam delapan pertandingan bersama MU.
Advertisement
Bukan cuma harga jual Paul Pogba, hal serupa juga dialami pemain MU lainnya. CIES memperkirakan nilai skuad Man United akan turun ke bawah 1 miliar euro (Rp 18 T) menjadi 714 juta euro (Rp 12,86 T).
CIES Football Observatory menentukan harga pemain MU dan Paul Pogba berdasarkan penampilan dalam tiga bulan terakhir. Harga jual seorang pemain juga diperbarui oleh pandemi virus corona covid-19 yang menghentikan kompetisi.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Minim Pemasukan
Dengan terhentinya kompetisi dengan jangka waktu yang tidak menentu, salah satu pendiri CIES Football Observatory, Dr Raffaele Poli menyebut tim-tim Eropa bakal mendapat pemasukan yang sangat minim.
"Jika tidak ada permainan, pemegang hak siar mungkin bakal meminta kompensasi. Jadi tentu saja, akan ada dampak yang sangat besar."
"Namun, saya berharap inflasi besar ini bakal segera berakhir. Sebab, virus corona bisa saja menimbulkan krisis ekonomi di kemudian hari," kata Poli.
Advertisement
MU Beruntung
Dengan penurunan diperkirakan mencapai 293 juta euro, Manchester United masih disebut beruntung. Setan Merah hanya akan lebih beruntung dari Manchester City dan Liverpool.
Secara hitung-hitungan, nilai skuad Manchester City akan turun 412 juta euro sementara Liverpool 353 juta euro.