Sukses

6 Buku Sepak Bola yang Bisa Temani saat Isolasi Pandemi Corona Covid-19

6 buku sepak bola ini bisa Anda baca saat isolasi diri pada masa pandemi virus corona. Buku-buku ini juga bisa menjadi pelepas rindu akan lapangan hijau yang terhenti sementara.

Jakarta - Para ahli memperkirakan sekitar enam bulan kehidupan baru bisa kembali normal setelah krisis akibat pandemi virus corona. Bisa dibilang, itu waktu yang sangat lama bagi penggemar sepak bola.

Penggemar sepak bola biasanya menanti-nanti pertandingan di tengah maupun akhir pekan. Mereka berbondong-bondong ke stadion untuk melepas rasa penat setelah runitas pekerjaan.

Namun, dengan pandemi virus corona yang menghentikan sementara kompetisi sepak bola, para penggemar harus berdiam diri di rumah. Ini menjadi solusi terbaik untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Penggemar sepak bola juga memahami imbauan tersebut.

Sebagai gantinya, kalangan penggemar bisa menyaksikan ulasan pertandingan di berbagai platform media.

Fans si kulit bundar juga punya opsi lain untuk melepaskan kerinduan akan sepak bola, semisal dengan menyaksikan film atau dokumenter bertema sepak bola.

Penggemar pun bisa meluangkan waktu selama isolasi diri akibat pandemi virus corona dengan membaca buku tentang sepak bola. Telah banyak tokoh-tokoh sepak bola membuat buku seperti biografi maupun autobiografi.

Berikut Bola.com sajikan buku-buku tentang sepak bola yang bisa menemani Anda menjalani masa karantina mandiri, dilansir dari Give Me Sport, Selasa (31/3/2020).

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. The Barcelona Legacy: Guardiola, Mourinho and the Fight For Football's Soul

Jonathan Wilson membuat buku The Barcelona Legacy: Guardiola, Mourinho, dan Fight For Football's Soul yang memuat apa saja yang terjadi di balik layar klub Catalan tersebut.

Wilson memetakan pengaruh Johan Cruyff pada gaya sepak bola modern Barcelona.

Buku ini juga memberikan detail tentang persaingan Pep Guardiola dan Jose Mourinho yang panas.

3 dari 7 halaman

2. How to be a Footballer

Setelah pensiun dari sepak bola, Peter Crouch sering tampil di podcast dan televisi dengan sosok komedian. Ia lantas menulis buku dengan anekdot yang brilian.

Bukunya berjudul "How to be a Footballer" berisi curahan hatinya menjadi pemain sepak bola profesional. Ia membahas mulai tato hingga transfer.

4 dari 7 halaman

3. Klopp: Bring the Noise

Wartawan Jerman, Raphael Honigstein, meluncurkan buku biografi Jurgen Klopp. Buku ini mengulas habis sisi klopp dengan mantan pemain, kolega, teman, dan keluarga membuat kesaksian tentangnya.

5 dari 7 halaman

4. I Am Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic merupakan sosok yang kontroversial di dunia sepak bola. Ia kerap melontarkan kata sesumbar tentang kemampuannya.

Anda bisa mendengarkan kata-kata spektakuler Zlatan Ibrahimovic dalam buku ini.

6 dari 7 halaman

5. Andrea Pirlo: I Think, Therefore I Play

Andrea Pirlo adalah maestro dalam sepak bola, khususnya dalam sepak bola Italia. Ia terkenal dengan perkataannya, yakni 'tak merasakan tekanan sebelum final Piala Dunia 2006'.

Pirlo malah menghabiskan satu hari sebelum pertandingan dengan bermain PlayStation. Buku ini memberikan wawasan yang bagus untuk membangun mental Anda.

7 dari 7 halaman

6. Alex Ferguson: My Autobiography

Sir Alex Ferguson memiliki prestasi yang mentereng kala mengasuh Manchester United. Pelatih asal Skotlandia ini meluncurkan buku pada 2013, atau tepat setelah pensiun.

Sumber: Give Me Sport

Disadur dari: Bola.com (penulis,Hanif Sri Yulianto/editor Aning Jati, published 31/3/2020)