Jakarta- Persiraja Banda Aceh memberikan gaji pemain secara penuh untuk bulan Maret 2020. Kepastian tersebut dibeberkan oleh pemain sayap Persiraja, Miftahul Hamdi.
PSSI telah mempersilakan klub untuk mengubah kontrak kerja sama dengan pemain, pelatih, dan ofisial dengan maksimal pembayaran gaji sebesar 25 persen untuk periode Maret hingga Juni karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 kini berstatus force majeure karena darurat bencana COVID-19.
Sejumlah klub memiliki kebijakannya masing-masing. Sementara itu, Persiraja Banda Aceh memutuskan untuk membayar penuh gaji para pemain dan pelatihnya untuk periode Maret 2020.
Advertisement
"Alhamdulillah di Persiraja untuk Maret dibayar full 100 persen. Tapi untuk ke depannya, dari manajemen belum memastikan akan dapat berapa, apakah 25 persen atau 50 persen. Jadi masih melihat kondisi ke depannya," ujar Miftahul Hamdi saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (31/3/2020).
Bicara soal keputusan PSSI yang memberikan kesempatan kepada klub untuk membayar maksimal gaji sebesar 25 persen dari kontrak awal, Hamdi mengakui akan ada beberapa pemain yang merasa terbebani. Ia berharap manajemen klub bisa menaikkan persentase itu untuk pembayaran bulan berikutnya.
"Sebagai pemain, untuk 25 peren tentu sedikit. Apalagi kalau sudah berkeluarga. Hampir 90 persen pesepak bola ya pekerjaannya hanya di dunia sepak bola. Mungkin hanya 10 persen yang punya sampingan. Semoga manajemen bisa mengerti dan PSSI bisa memahami dan menaikkannya menjadi 50 persen," harap pemain Persiraja Banda Aceh yang juga mantan pemain Bali United itu.
Berharap Konsisten saat Kembali Berkompetisi
Persiraja Banda Aceh mengawali Shopee Liga 1 2020 dengan sangat baik. Tim berjulukan Laskar Rencong itu mengoleksi lima poin dari dua hasil imbang dan satu kemenangan di markas Persik Kediri.
Melihat performa awal musim Persiraja Banda Aceh yang cukup bagus, Miftahul Hamdi tentu merasa sedikit kecewa dengan terhentinya kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19. Namun, Hamdi mengaku pasrah dengan situasi.
Pemain yang pernah masuk dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 di era Luis Milla itu menyampaikan pesan agar rekan-rekan setimnya di Persiraja tetap menjaga kondisi. Ia berharap ketika kompetisi bisa kembali bergulir, Persiraja bisa meneruskan tren positif dalam tiga laga pertama mereka.
"Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang bagus, apalagi Persiraja adalah tim promosi. Dari pemain alhamdullilah ingin mencoba untuk bisa konsisten. Namun, tiba-tiba kejadiannya seperti ini, tapi tidak apa-apa," ujar Hamdi.
"Saya hanya berpesan agara teman-teman saya juga menjaga kondisi. Harapannya ketika kembali bergabung bersama tim, kami bisa berjuang lagi bersama-sama untuk meneruskan tren positif itu," lanjutnya.
Disadur dari Bola.com (penulis Benediktus Gerendo)
Advertisement