Liputan6.com, Rosario - Maxi Rodriguez, winger kelahiran Argentina, punya cerita lucu tentang Rafael Benitez, mantan pelatih Liverpool. Rodriguez bisa bermain di tim yang bermarkas di Anfield Stadium karena bisa membohongi Benitez.
Pria yang kini berusia 39 tahun tersebut bergabung dengan Liverpool pada 13 Januari 2010 atau sekitar 10 tahun yang lalu. Dia dibeli dengan mahar sebesar 18 juta euro dari klub asal Spanyol, Atletico Madrid.
Sebelum ada kesepakatan resmi, Benitez meminta satu syarat kepada Rodriguez, yakni bisa berbahasa Inggris. Rodriguez pun mengaku dirinya bisa menggunakan Bahasa Inggis secara lancar.
Advertisement
Namun, itu hanya akal-akalan Rodriguez agar bisa bergabung dengan Steven Gerrard dan kawan-kawan. Padahal, Rodriguez sama sekali tidak bisa berbicara dengan Bahasa Inggris.
"Rafael Benitez mengatakan kepada saya bahwa sangat penting bagi semua orang untuk berbicara bahasa Inggris," kata Maxi seperti dikutip dari Marca.
"Ketika dia bertanya apakah saya bisa, saya berkata: 'Ya, tentu saja, jangan khawatir'. Saya tidak ingin negosiasi gagal, jadi ada sedikit kebohongan," ujar eks Liverpool yang saat ini bermain untuk Newell's Old Boys.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Masalah Muncul
Rafael Benitez pun tertipu dan sepakat untuk mengangkut Rodriguez ke Anfield Stadium. Masalah pun muncul ketika Rodriguez pertama kali melakukan konfrensi pers pengenalan dirinya di hadapan jurnalis.
"Ketika tiba waktunya konferensi pers, Rafa memberitahuku bahwa dia akan berbicara lebih dulu. Kemudian, saya akan mengambil alih," ucapnya.
"Saat itulah saya meraih tangan dan mengatakan: 'Dengar Rafa , satu-satunya hal yang aku tahu bagaimana mengatakannya (bahasa Inggris) adalah halo.' Meskipun awalnya kesal, pelatih itu melihat sisi lucu dari semuanya. Rafa bilang, 'kau anak nakal'," kata Rodriguez menambahkan.
Â
Advertisement
Karier Rodriguez di Liverpool
Kiprah Rodriguez di Liverpool tidak bertahan lama. Dia hanya bertahan di Anfield Stadium hingga 13 Juli 2012 sebelum akhirnya pulang kampung ke Argentina untuk bergabung dengan Newell's.
Selama berkostum The Reds, dia mencatatkan 17 gol dan tujuh assist dari 73 pertandingan di semua kompetisi. Dia juga memenangkan satu gelar Piala Liga Inggris untuk Liverpool.