Jakarta - Bekerja dari rumah atau istilah kerennya Work From Home (WFH) memberi dua sisi mata uang; bisa menyenangkan dan tak jarang menjemukan. Walhasil, WFH selama pandemi corona Covid-19 menjadi tantangan yang tak mudah untuk ditaklukkan. Satu di antara faktor tersebut adalah ketidakbiasaan.Â
Masuknya corona Covid-19Â di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijikan agar warga tetap berada di rumah dalam periode karantina mandiri. Waktunya selama 14 hari.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Selama masa karantina, warga diminta untuk "memindahkan" pekerjaan sehari-hari di kantor, ke rumah masing-masing atau Work From Home. Kebijakan pemerintah tersebut dipatuhi sejumlah perusahan, yang lantas mengizinkan karyawannya untuk tetap bekerja seperti biasa, hanya dalam situasi ini, dilakukan di rumah.
Advertisement
Lantaran bekerja di rumah, suasananya pasti berbeda dengan ketika kita bekerja di kantor, semisal tidak berjumpa langsung dengan rekan satu kantor. Untuk dapat bekerja dari rumah, kita harus mengatur ulang kebiasaan dan segala hal yang biasa kita lakukan di kantor.Â
Namun, hal tersebut menjadi kendala tersendiri yang dirasakan sebagian orang. Agar masa Work From Home Anda tetap bisa berjalan lancar dan sama suksesnya seperti ketika bekerja di kantor, berikut lima tips seperti dirangkum dari Forbes, Rabu, (1/4/2020).
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Jadi Bos Diri Sendiri
Mengira Pergi ke Kantor
Banyak goadaan yang akan menghampiri jika melakukan work from home. Mulai kasur yang selalu terlihat nyaman, bersendau gurau bersama keluarga, dan berbagai macam makanan yang sepertinya sangat nikmat bila kita santap sembari bersantai.
Selain itu, tidak bertemunya kita dengan rekan satu kantor menjadi kendala yang cukup berarti karena sulitnya untuk berdiskusi secara langsung mengenai pekerjaan.Â
Satu di antara tips terbaik yang dapat Anda lakukan adalah berpikir seolah-olah kita pergi ke kantor, sebelum kita mengerjakan tugas ketika bekerja dari rumah.
Melakukan pekerjaan di atas kasur atau sofa yang nyaman, sangat perlu untuk dihindari karena hal tersebut dapat membuat Anda menjadi malas dan menunda pekerjaan Anda.
Bekerjalah di sebuah meja yang dibuat seolah-olah itu menjadi meja kantor Anda, dengan beberapa pernak-pernik kantor yang dapat Anda taruh di atas meja tersebut.
Buatlah senyaman mungkin tempat kerja tersebut, jauhkan dari segala hal yang dapat membuat Anda membuang waktu secara percuma dan melupakan hal yang semestinya Anda kerjakan.
Mencetak Jadwal yang Tepat
Memiliki jadwal yang terstruktur dengan rapi dapat membantu Anda dalam melakukan tugas dengan sukses di rumah. Anda dapat menjadi manajer untuk diri Anda sendiri.
Sesekali berkomunikasi dengan rekan kantor dan berdiskusi menggunakan panggilan video juga dapat memperlancar pekerjaan yang sedang Anda lakukan di rumah. Terkadang, kesulitan dalam sebuah pekerjaan akan mudah terurai jika memiliki teman berdiskusi.
Pada akhir pekerjaan, tuliskan daftar yang harus Anda lakukan pada hari berikutnya sehingga hal tersebut dapat membantu pekerjaan lebih tertata rapi, selain itu Anda tidak akan bingung dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Beristirahat secukupnya agar Anda tetap dapat fokus melakukan segala pekerjaan yang dilakukan dari rumah. Tidak adanya gangguan atau keramaian yang sering terjadi di dalam kantor, terkadang dapat menjadikan Anda lebih produktif.
Advertisement
Bak Pengusaha
Layaknya Pengusaha
Pandemi COVID-19 sangat memengaruhi keadaan ekonomi global, hal tersebut dapat membantu mendorong kita agar berpikir bagaimana membantu perusahaan kita agar tetap bertahan.
Pikirkan sebuah solusi untuk berbagai macam masalah yang datang pada perusahaan tempat Anda bekerja, dan berpikirlah seolah-olah Anda menjadi pemimpin perusahaan tersebut.
Memberikan solusi kepada rekan-rekan Anda di kantor juga dapat memabantu menyelesaikan masalah yang perusahaan miliki, karena bekerja sebagai tim dapat sangat membantu menyelesaikan sebuah masalah dengan efisien.
Berpikir seperti pengusaha membuat Anda dapat memiliki pola pikir yang sangat praktis dan efisien dalam menyelesaikan sebuah masalah.Â
Pandemi COVID-19 tidak hanya mendorong untuk kita berpikir di luar kebiasaan, namun juga mendorong kita berpikir untuk mendapatkan sebuah ide baru yang dapat berguna bagi kita dan perusahaan.
Jaga Komunikasi
Dalam era digital kali ini, banyak teknologi komunikasi yang dapat kita pakai untuk menjalin komunikasi dengan rekan kerja.
Jika biasanya Anda melakukan rapat mingguan di kantor, kali ini selama bekerja dari rumah Anda dapat menggunakan aplikasi seperti google Hangout, zoom, dan skype untuk melakukan rapat dari rumah.
Anda juga dapat membuat jadwal untuk selalu melakukan kontak melalui sambungan telepon atau panggilan video dengan rekan kerja sehingga hal tersebut akan membantu Anda melakukan pekerjaan dengan mudah dan cepat.
Bahkan melakukan rapat melalui aplikasi seperti zoom dengan waktu yang cukup sering juga dapat meningkatkan produktivitas anda selama melakukan work from home.
Â
Terima Apa Adanya
Menerima Gangguan yang Ada di Rumah
Ada beberapa gangguan yang akan Anda alami selama melakukan pekerjaan di rumah, mulai menonton televisi, bermain media sosial, bermain bersama anak, dan berbagai macam lainnya.
Ada gangguan yang bisa Anda minimalisasi kehadirannya, namun juga banyak gangguan yang tidak dapat Anda hindari, semisal anak yang ingin ikut "bekerja bersama" Anda.
Cobalah beradaptasi dan menjelaskan kepada anak Anda bahwa hal yang sedang Anda lakukan adalah sesuatu yang penting untuk segera diselesaikan.
Berkumpul bersama anak di rumah menjadi sesuatu hal yang penting, karena hal tersebut juga dapat menghindarkan Anda dari rasa stres.
Sumber:Â Forbes
Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budiarto / Editor Aning Jati, Published 2/4/2020)Â
Advertisement