Sukses

Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Bintang NBA Donorkan Darah

Pemain NBA dari klub Boston Celtics, Marcus Smart dinyatakan sembuh dari virus corona covid-19 pada Senin (30/3/2020) waktu setempat.

Liputan6.com, Boston - Pemain NBA dari klub Boston Celtics, Marcus Smart dinyatakan sembuh dari virus corona covid-19 pada Senin (30/3/2020) waktu setempat. Ia pun ingin mendonorkan darahnya untuk penelitian terkait pencarian obat virus corona.

Seperti dilansir ESPN, ada empat pemain NBA termasuk Smart yang berencana mendonorkan darahnya. Namun identitas ketiga pemain lain tidak diumumkan ke publik.

Rencananya, darah dari keempat pemain NBA itu akan didonorkan kepada COVID-19 Convalescent Plasma Project. Itu merupakan eksperimen perawatan untuk mereka pasien dengan risiko tinggi yang telah terpapar virus corona agar bisa pulih kembali.

Virus corona covid-19 masih menjadi pandemi di seluruh dunia. Menurut data New York Times, Kamis (2/4/2020) ada 918.315 kasus di seluruh dunia dengan jumlah yang meninggal sebanyak 46.474.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di dunia. Total, ada 209.377 kasus positif dengan 4.726 meninggal dunia.

Selain Smart, sebelumnya ada Rudy Gobert dan Donovan Mitchell (Utah Jazz), Kevin Durant (Brooklyn Nets), dan Christian Wood (Detroit Pistons) yang dinyatakan positif virus corona.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berfungsi Sebagai Antibodi

Sementara itu, Michael Joyner seorang ahli dari Mayo Clinic memprediksi, perawatan dengan menggunakan donor dari eks pasien positif virus corona dapat berdampak bagus. Apalagi, jika darah yang didonorkan berasal dari tubuh atlet yang memilki volume plasma darah besar.

"Mereka adalah orang bertubuh besar dengan volume darah dan hasilnya mereka punya plasma yang banyak," kata Joyner.

"Secara berkala, orang-orang yang terlatih juga meningkatkan plasma darah mereka daripada orang-orang biasa," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

NBA Ditunda

Di sisi lain, NBA sendiri saat ini sedang mengalami penundaan. Operator Liga memutuskan itu setelah Gobert dinyatakan positif virus corona.

Hingga kini, belum diketahui kapan NBA musim 2020 akan bergulir kembali.