Liputan6.com, Stockholm- Zlatan Ibrahimovic mengaku bingung dengan masa depannya di AC Milan. Dia bahkan mengaku tak tahu apa yang diinginkannya saat ini.
Pandemi virus corona covid-19 membuat bingung dan hancur Italia. Negeri Pizza ini menjadi negara dengan jumlah kasus dan juga kematian tertinggi di dunia.
Baca Juga
Ibrahimovic kembali ke AC Milan usai bermain di Liga Amerika Serikat, MLS bersama LA Galaxy. Kehadirannya di Milan memberi pengaruh.
Advertisement
Dia berhasil mencetak 4 gol dari 10 kali penampilannya di serie A dan Coppa Italia. Namun seiring dipecatnya Zvonimir Boban dan Paolo Maldini, Ibrahimovic dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak di AC Milan.
"Kita tunggu saja, saya tak tahu apa yang saya inginkan sekarang," ujarnya seperti dikutip Football Italia.
"Sesuatu yang baru seperti terjadi setiap hari. Italia itu rumah kedua saya. Ini seperti sulap saya bisa main lagi di San Siro, saya rindu gairah tinggi orang-orang Italia.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Hengkang ke Swedia
Saat ini, Ibrahimovic sedang berada di Stockholm Swedia. Dia pergi meninggalkan Milan sebelum ada keputusan lockdown.
"Siapa yang bisa menduga ada pandemi virus corona? Sedih sekali seluruh turnamen dihentikan, tapi kami harus menghormati aturan dan sabar. Kesehatan hal paling penting," ujarnya.
"Kita harus mencoba untuk menikmati hidup. Saya punya keluarga untuk dijaga dan mereka bahagia di Sedia. Saya juga."
Â
Advertisement
Ogah Egois
Â
Ibrahimovic mengaku ogah bersikap egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Dia memastikan dirinya masih ingin berkembang.
"Saya ingin terus berkembang, tapi saya tak mau memikirkan diri sendiri saja dan sepak bola. Saya ingin memperhatikan semuanya," ujarnya.
"Sepak bola itu karier saya tapi masih banyak hal di hidup saya. Saya ingin belajar sesuatu yang baru; keluarga dan kebahagiaan saya."