Jakarta PSSI berencana untuk memotong gaji pelatih dan staf kepelatihan Timnas Indonesia. Akibatnya, Shin Tae-yong dan kawan-kawan terancam tidak menerima hak secara utuh saat pandemi virus corona.
Termasuk Shin Tae-yong, yang berstatus sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia, PSSI tengah merumuskan formula pemangkasan gaji para pelatih dan asisten pelatih untuk seluruh kategori Timnas Indonesia.
Baca Juga
"Saat ini, kami sedang melakukan kajian penerapan penyesuaian gaji untuk para pelatih dan staf kepelatihan Timnas Indonesia. Baik yang senior maupun kelompok umur," ujar Mochamad Iriawan, Ketua PSSI.
Advertisement
Untuk besaran pengurangan gaji Shin Tae-yong beserta pelatih dan staf kepelatihan Timnas Indonesia lainnya, Mochamad Iriawan belum menentukan. PSSI sampai saat ini masih menggodoknya dengan matang.
Sebelumnya, PSSI telah membuat kebijakan untuk para peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Setiap tim diperbolehkan memberikan gaji pemainnya maksimal 25 persen dari upahnya selama sebulan untuk periode Maret-Juni 2020.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Nihil Kegiatan Timnas Indonesia
Iwan Bule, panggilan Iriawan, mengungkapkan satu di antara penyebab PSSI berkeinginan untuk memangkas gaji para pelatih dan staf kepelatihan Timnas Indonesia seluruh level usia. Alasannya karena Timnas Indonesia akan nihil kegiatan selama beberapa bulan ke depan akibat pandemi COVID-19.
"Timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas dari keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," jelas Iwan Bule.
Pandemi virus corona sebelumnya telah membatalkan rencana Shin Tae-yong menggelar pemusatan latihan (training centre) untuk Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-19 pada bulan lalu.
Begitu pula dengan Timnas Indonesia U-16, yang mempercepat pemusatan latihan di Bekasi pada Maret 2020 akibat kondisi yang sama.
Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 2/4/2020)
Advertisement