Sukses

Hindari Virus Corona Covid-19, Petenis Putri Kanada 'Mengungsi' ke Gurun

Virus Corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 245 ribu warga Amerika Serikat.

Liputan6.com, Nevada - Social discancing atau yang oleh WHO kini diganti menjadi physical distancing merupakan salah satu cara yang dianggap ampuh dalam memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19. Dengan menjaga jarak yang aman dari orang di sekitar kita, penularan virus melalui droplet bisa dicegah.

Petenis cantik asal Kanada, Eugenie Bouchard, punya cara yang ekstrem dalam menerapkan aturan ini dalam kehidupannya. Seperti dilansir Marca, dia memilih pergi ke gurun untuk 'mengasingkan' diri. 

Seperti diketahui, Amerika Serikat menjadi salah satu epicentrum baru bagi penyebaran virus Corona Covid-19. Sebanyak 245 ribu lebih warga AS telah terjangkit virus Corona di mana hampir 6 ribu orang meninggal dunia. Angka ini menempatkan AS di urutan teratas jumlah korban terbanyak di dunia.

Untuk mengurangi penyebaran virus ini, sejumlah kota terpaksa ditutup. Sementara warga di minta untuk berada di rumah dan diimbau untuk tidak keluar bila tidak ada keperluan yang mendesak. 

 
 
 
View this post on Instagram

s o c i a l d i s t a n c i n g

A post shared by Genie Bouchard (@geniebouchard) on

 

Florida salah satu negara bagian yang menerapkan lockdown di AS. Tidak ingin terjebak di rumah, Bouchard yang tinggal di Miami, memilih kabur ke Nevada. Petenis asal Kanada itu untuk sementara menetap di Las Vegas. Dia juga sempat mengunjungi pusat wisata Red Rock Canyon.

"Rumah baruku," tulis Bouchard pada foto yang memperlihatkan dia tengah berteduh di bawah batu. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Asah Kemampuan

Dalam postingan terbarunya, Bouchard terlihat tengah berlatih tenis. Dalam keterangan video yang diunggahnya itu, Bouchard mengaku tengah mengasah kemampuan backhand-nya. 

 

3 dari 3 halaman

Profil Singkat

Eugenie "Genie" Bouchard merupakan petenis asal Kanada yang berdomisili di Miami, Amerika Serikat. Pada tahun 2014 lalu, Bouchard berhasil melaju ke final turnamen Wimbledon dan menjadi petenis tunggal putri pertama dari Kanada yang lolos ke final Grand Slam. Sayang, Bouchard gagal mengangkat trofi setelah menyerah di tangan petenis asal Republik Ceko, Petra Kvitová.

Bouchard juga berhasil melangkah ke semifinal Australia Open 2014 lalu dan France Open 2014. Dia pernah dinobatkan sebagai pendatang baru terbaik WTA pada akhir musim 2013. Sementara setahun kemudian dia dianugerahi WTA Most Improved Player dan sempat berada di rangking 5 dunia.