Liputan6.com, Madrid - Klub-klub Liga Spanyol terancam merugi hingga 957 juta euro atau sekitar Rp 17,16 triliun. Hal itu bisa terjadi jika kompetisi musim 2019–2020 dibatalkan.
Seperti diketahui, kompetisi sepak bola domestik di Negeri Matador, seperti La Liga Spanyol, tengah ditangguhkan tanpa batas waktu. Hal itu dilakukan karena pandemi corona Covid-19.
Di Spanyol, seperti mengutip dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), tercatat 102.136 orang sudah terinfeksi corona Covid-19. Dari jumlah tersebut, total 9.053 meninggal dunia.
Advertisement
Tidak hanya Liga Spanyol, kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa, seperti Inggris, Italia, Jerman, dan lainnya juga ditangguhkan. Bahkan, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sudah menyatakan bahwa semua kompetisi ditunda.
Laporan Marca yang dikutip Football Espana, Jumat (3/4/2020), menyebut perkiraan awal kerugian klub-klub Liga Spanyol adalah 648 juta euro. Jumlah tersebut bisa membengkak jika Liga Champions dan Liga Eropa juga dibatalkan.
Â
Â
Mengganggu Finalsial
Penghentian semua kompetisi akan menjadi prospek yang paling merusak klub-klub secara finansial. Tapi, laporan Marca juga menyatakan jumlah kerugian tersebut akan berkurang secara signifikan jika kompetisi berputar kembali.
Perkiraan kerugian berkisar 303,4 juta euro jika musim diselesaikan dengan rangkaian pertandingan tanpa penonton. Sementara kerugian berkisar 156,4 juta euro jika pertandingan dimainkan dengan menghadirkan penggemar.
Â
Advertisement
Negosiasi
La Liga dilaporkan tengah bernegosiasi dengan Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) terkait proposal pemotongan gaji pemain. Hal ini guna mengurangi dampak finansial.
Barcelona dan Atletico Madrid telah mengumumkan pengurangan gaji 70 persen dan paket dukungan untuk staf yang tidak bermain dalam beberapa hari terakhir.