Liputan6.com, Barcelona - Spanyol mencatat lebih dari 800 kematian hanya dalam satu hari karena pandemi corona Covid-19. Hingga Kamis (2/4/2020), jumlah kematian akibat virus yang pertama kali di Wuhan, Tiongkok, itu menjadi sekitar 10.000.
Pemerintah Spanyol lantas memberlakukan lockdown akibat pandemi corona Covid-19. Akibatnya, jumlah pengangguran di negara tersebut telah meningkat drastis.
Keputusan itu juga membuat sebagian besar toko tutup. Orang-orang dibatasi meninggalkan rumah, kecuali jika benar-benar diperlukan. Itu semua untuk mencegah penyebaran corona Covid-19.
Advertisement
Selama mengisolasi diri mandiri di rumah, orang-orang bersandar pada media sosial untuk mengusir kebosanan. Tetapi tentu saja, situasinya mulai berdampak pada kesehatan mental banyak orang.
Salah satunya dialami gelandang Barcelona Arturo Vidal. Pemain berusia 32 tahun tersebut mengaku gelisah dan kondisi itu meningkat setiap hari.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Mimpi Buruk
"Semuanya sangat aneh. Berada di rumah setiap hari, menyaksikan orang-orang mati di seluruh dunia - mengerikan," kata Vidal kepada Canal 13 (via Marca).
"Saya terus-menerus khawatir, dan saya merasa seperti berada dalam mimpi buruk yang semakin buruk."
"Aku benar-benar sedih tentang semuanya karena tidak ada yang tahu kapan ini akan berakhir. Saya tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi. Kita harus berada di sana untuk satu sama lain sebanyak yang kita bisa," tegas Vidal.
Â
Â
Advertisement
Bantu Memerangi Corona Covid-19
Melihat situasi tersebut, Vidal ikut maju dalam pertempuran memerangi penyebaran corona Covid-19. Bersama sesama atlet lainnya, eks pemain Juventus membantu tugas tim medis dari Palang Merah di negaranya, Chile.
"Pesepak bola, aktor, dan pemain tenis, atlet, dan pebisnis..kita semua harus mengambil peranan," kata Vidal lewat akun Instagram-nya.
"Saya tahu orang-orang khawatir, saya juga demikian. Saya sudah bicara dengan temanku Gary (Medel) tentang cara menolong masyarakat yang selama ini telah mendukung kita habis-habisan saat tampil di lapangan."
"Jadi kami sudah bergabung dengan Palang Merah untuk melancarkan kampanye demi menolong mereka yang sangat membutuhkan," pungkasnya.