Jakarta- I Made Wirawan tercatat sebagai salah satu pemain paling senior di Persib Bandung. Dia sudah berusia 38 tahun. Meski sudah termakan usia, I Made masih dipercaya untuk mengawal gawang Tim Maung Bandung.
Kiper kelahiran Gianyar, Bali, 1 Desember 1981 itu mengawali kariernya bersama Perseden Denpasar (2002-2004). Selama di Perseden, Made tampil sebanyak 38 kali.
Made kemudian meneruskan kariernya ke Persekaba Badung dari 2004 sampai 2006. Dengan jersey Persekaba, dia tampil sebanyak 45 kali.
Advertisement
Kecekatannya dalam menjaga gawang terdengar hingga ke Kalimantan. Oleh karena itu, pemain dengan tinggi 180 cm tersebut direkrut klub asal Kalimantan Timur, Persiba Balikpapan, pada 2006.
Bersama Persiba kemampuan Made pun semakin terasah. Dari 2006 sampai 2012, dia tampil sebagai kekuatan Persiba di bawah mistar gawang dan bermain sebanyak 150 kali.
Bahkan, kehebatan I Made Wirawan membuatnya terpanggil ke Timnas Indonesia pada 2011. Performa Made di Persiba dan Tim Garuda membuat Persib Bandung kepincut.
Persib akhirnya mendapatkan tanda tangan I Made Wirawan pada 2013. Dia menggantikan peran Markus Harisson yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Tim Maung Bandung.
Sejak saat itu, Made menjadi sosok penting di Persib Bandung. Sejauh ini, dia telah tampil dalam 105 laga atau 9.387 menit bermain bersama Persib. Berkat kontribusinya, Tim Maung Bandung berhasil menjuarai ISL 2014 dan juga Piala Presiden 2015.
Â
Tetap Setia Meski Terdepak ke Bangku Cadangan
Cedera yang sempat membekap membuat posisi Made tergeser oleh kiper muda Persib, Muhammad Natshir. Meski demikian, dia tetap bertahan di Persib Bandung walau duduk manis sebagai kiper cadangan
Namun, kemampuannya kembali ditunjukan saat M. Natshir yang akrab disapa Deden Natshir mengalami patah tulang tibia dan fibula pada kaki kirinya.
Deden dihantam cedera setelah berbenturan dengan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, saat duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019) pada pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019.
Akibat cederanya itu, Deden harus naik meja operasi dan beristirahat cukup lama. Hilangnya Deden membuat I Made Wirawan kembali jadi kiper utama hingga akhir musim 2019. Persib akhirnya finis di peringkat enam klasemen akhir Liga 1.
Advertisement
Masih Bertaji di Usia 38 Tahun
Memasuki musim 2020, Made kembali tergeser oleh kiper rekrutan baru Teja Paku Alam. Kiper dengan tinggi 180 cm itu lagi-lagi harus rela duduk di bangku cadangan.
Meski kembali sebagai cadangan, ayah dua putra ini tetap setia membela Persib dalam usianya yang sudah 38 tahun.
Kemampuanya kembali teruji saat Teja Paku Alam mendadak mengalami cedera dislokasi ketika melakukan pemanasan, jelang duel kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Made tampil cukup memukau dan membantu Persib menang 2-1 atas PSS. I Made Wirawan berharap kariernya sebagai penjaga gawang terus bersinar walau usia sudah 38 tahun, terutama bersama Persib yang sudah cukup lama dibelanya.
"Banyak momen berharga bersama Persib, suka dan dukanya juga ada. Tapi saya tidak mau melihat ke belakang. Mudah-mudahan banyak moment-moment terindah yang saya alami bersama Persib," harap Made.
Disadur dari Bola.com