Sukses

Legenda Barcelona Sumbang Rp 1,7 Miliar untuk Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19

Pandemi virus corona covid-19 belum juga reda sejak pertama kali muncul pada Desember lalu di Tiongkok.

Liputan6.com, Barcelona - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez menyumbang 1 juta euro atau Rp 1,7 miliar untuk menghadapi pandemi virus corona covid-19. Hal tersebut dikonfirmasi oleh rumah Hospital Clinico de Barcelona selaku penggalang donasi.

"Dengan donasi ini, pihak rumah sakit akan menerima peralatan untuk pasien dan staf medis," kata pihak rumah sakit melalui akun twitternya.

Pandemi virus corona covid-19 belum juga reda sejak pertama kali muncul pada Desember lalu di Tiongkok. Menurut data New York Times, Minggu (5/4/2020), ada 1,1 lebih orang dinyatakan positif di seluruh dunia dengan 62.966 orang meninggal dunia.

Kasus terbayak ditemukan di Amerika Serikat (AS) dengan 311.148 kasus. Di Eropa, Spanyol menggeser Italia sebagai negara terparah dengan 126.168 kasus serta 11.947 orang meninggal dunia.

Demi melawan pandemi virus corona, beberapa pemian Liga Spanyol meyumbangkan uang mereka. Beberapa nama yang ikut menggalang donasi antara lain bek Barcelona Gerard Pique.

"Mari bergabung dengan kampanye melawan pandemi virus corona. Masuk ke situs rumah sakit lalu berdonasi lah. Bersama, kita bisa keluar dari masa sulit ini," tulis pihak rumah sakit.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wakil Persiden Positif

Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner kabarnya dinyatakan positif virus corona covid-19. Cardoner menjadi orang ketiga di klub Barcelona yang mengidap virus tersebut.

Seperti dilansir Football Espana, sebelum Cardoner ada Direktur Pelayanan Medis, Ramon Canal dan Dokter klub, Josep Antoni Gutierrez. Keduanya dinyatakan positif setelah menunjukkan gejala virus corona.

3 dari 3 halaman

Pemotongan Gaji

Di sisi lain, pihak Barcelona telah memotong gaji para pemain sebesar 70 persen. Pemotongan itu dilakukan demi menyelamatkan keuangan klub.

Barcelona saat ini harus vakum lantaran kompetisi domestik maupun Eropa sedang berhenti lantaran virus corona. Akibatnya, klub kehilangan pemasukan dari hak siar dan penjualan tiket.