Milan- Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengaku semakin matang dan berkembang sejak pergi dari Manchester United (MU). Lukaku sekarang jauh lebih mementingkan tim ketimbang dirinya sendiri.
Terpinggirkan dari skuat inti MU, membuat penyerang Timnas Belgia tersebut memutuskan hengkang ke Inter pada bursa transfer musim panas 2019.
Romelu Lukaku ditebus I Nerazzurri dari MUÂ dengan banderol yang mencapai 75 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun). Nilai tersebut bisa melonjak hingga 90 juta poundsterling (Rp 1,8 triliun), tergantung dengan performa Lukaku bersama Inter Milan.
Advertisement
Bersama Il Biscione, pemain berusia 26 tahun tersebut mampu memperlihatkan tajinya. Romelu Lukaku berhasil mencetak 23 gol dan lima assist dari 35 pertandingan di seluruh ajang.
Jumlah tersebut membuat Lukaku bercokol di puncak top skorer sementara Inter Milan pada musim ini. Romelu Lukaku unggul tujuh gol atas Lautaro martinez yang berada di urutan kedua.
Semakin Dewasa
Mantan pemain Everton tersebut mengaku semakin dewasa sejak angkat kaki dari Manchester United. Lukaku menyebut kini tugasnya bukan hanya lagi mencetak gol, melainkan juga memberikan umpan.
"Ketika Anda dewasa, ini bukan hanya tentang diri Anda lagi. Mencetak gol adalah obat saya, itulah yang saya jalani. Tetapi semakin Anda tua, Anda harus menggunakan kecerdasan Anda, saya adalah seorang siswa dalam pertandingan," kata Lukaku.
"Saya merasa jika saya ingin membantu tim, saya harus mampu memberikan assist. Itu tidak bisa hanya saya (mencetak gol), itu harus menjadi orang di sebelah Anda," lanjutnya.
"Semua orang harus merasa penting. Jika saya tidak bisa melepaskan tembakan, saya akan selalu mencari celah untuk memberikan umpan," tutur Romelu Lukaku.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari Bola.com (penulis Rizki Hidayat)
Advertisement