Liputan6.com, Barcelona - Aksi dua suporter garis keras Barcelona, Boixos Nois, ini tidak pantas ditiru. Di saat dunia tengah bersatu dalam melawan pandemi global virus Corona Covid-19, mereka masih terjebak rivalitas klub.
Seperti diketahui, Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang terpapar virus Corona Covid-19. Angka kasus di Negeri Matador itu sudah melebih 131 ribu orang dengan jumlah kematian mencapai 12 ribu jiwa menurut data yang diterbitkan John Hopkins University per 6 April 2020 pukul 11.30 WIB.Â
Baca Juga
Catalonia menjadi salah satu daerah yang terpapar virus Corona Covid-19. Sebanyak 26 ribu lebih warga di Calaonia sudah terjangkit virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, Tiongkok tersebut. Meski grafiknya terus menurun, angka kematian akibat virus ini di Catalonia sudah mencapai 2.700 lebih.Â
Advertisement
Dalam situasi seperti ini, tim medis berada di garda paling depan dalam peperangan melawan Covid-19, termasuk di kota Barcelona. Sebagai bentuk apreseasinya, warga pun berbondong-bondong memberikan berbagai bantuan kepada tim medis, termasuk memasok makanan sehari-hari.  Â
Suporter garis keras Barcelona, Boixos Nois juga ikut ambil bagian dalam aksi bagi-bagi makanan itu. Perwakilan Nois seperti dilansir dari Marca memasok makanan ke rumah sakit Valle de Hebron Hospital. Sayang, aksi sosial mereka harus ternoda oleh tindak kekerasan terhadap suporter rival.Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Berawal dari Aksi Sosial
Seperti dilansir dari Marca, dua orang supoter Boixos Nois anggota kelompok Brigadas Blanquiazules, suporter Espanyol--rival sekota Barcelona--yang juga ikut dalam aksi bagi-bagi makanan di hari itu.  Â
Penyerangan bermula salah seorang anggota Blanquiazules tengah berjalan sendirian di sekitar rumah sakit. Dia kemudian berpapasan dengan dua orang suporter Boixos Nois, yang kebetulan mengenalnya.
"Anda tahu siapa ini? ujar salah seorang pria sembari merangkul bahu korban. Sejurus kemudian, dia lalu melayangkan bogem mentah ke bagian wajah suporter Espanyol tersebut.
Advertisement
Direkam Pelaku Lain
Aksi ini direkam oleh rekan pelaku yang lain dan videonya kini ramai beredar di media sosial. Â
Mendapat serangan tiba-tiba, korban pun segera balik badan dan berlari menyelamatkan diri. Kedua pelaku sempat mengejar, namun korban lebih cepat dan segera meninggalkan pelaku lewat eskalator.Â
Aksi pemukulan itu sempat membuat takut warga yang kebetulan hendak melintas di lokasi kejadian.Â
Â
Spain. 03.04.2020"Boixos Nois" catches former leader of "Brigadas Blanquiazules" (RCD Espanyol) nickname "Fredy"The situation took place in Barcelona, where both groups met at the Vall d'Hebron hospital, where they went to help healthcare workers who are fighting with Covid-19 pic.twitter.com/pZROKuia4I
— HooligansTV (@HooligansTV_eu) April 5, 2020
Â
Â
Â