Sukses

7 Cara Mengontrol Nafsu Makan Berlebih akibat Stres pada Masa Karantina Covid-19

Saat karantina pandemi COVID-19 ada beberapa orang yang merasa stres dan mengonsumsi makan secara berlebihan.

Jakarta Virus Corona penyebab Covid-19 telah menyebar hingga ke berbagai penjuru wilayah di dunia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga telah menetapkannya sebagai pandemi global.

Per Minggu malam (5/4/2020), WHO telah mencatat lebih dari satu juta orang positif terkena virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 ini.

Pemerintah Indonesia telah menyarankan bagi setiap warga untuk tetap berada di rumah selama masa karantina agar penyebaran virus Corona Covid-19 tidak makin melebar.

Beberapa kegiatan seperti bekerja dan beribadah sebisa mungkin harus dilakukan di rumah.

Dengan melakukan anjuran tersebut kita telah membantu pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19.

Mungkin bagi sebagian orang untuk tetap berada di rumah menjadi sesuatu hal yang sulit dilakukan, apalagi bagi mereka yang sering melakukan aktivitas sosial di luar rumah.

Bahkan sebagian dari mereka ada yang mengalami stres atau depresi karena berada di dalam rumah terlalu lama dan tidak menjalankan aktivitas di luar rumah.

Sebagian dari mereka melampiaskan stres mereka dengan mengonsumsi makanan secara berlebih. Hal ini cukup wajar, namun jika dilakukan secara terus menerus dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.

Berikut Bola.com telah merangkum dari Healthline, tujuh cara untuk menghilangkan kelebihan makan akibat stres di tengah masa karantina Covid-19, Senin (6/4/2020).

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menghilangkan Goadaan

1. Menghilangkan godaan 

Jika di dapur Anda memiliki toples penuh dengan kue atau mangkuk penuh dengan permen warna-warni, hal tersebut dapat mendorong Anda untuk terus mengambilnya.

Memiliki makanan yang dapat terus menggoda Anda akan membuat mengonsumsinya secara berlebihan, meski Anda dalam keadaan tidak lapar.

Untuk menghindari hal tersebut, yang terbaik Anda dapat lakukan adalah menyimpan makanan seperti keripik, kue, permen, dan makanan manis lainnya pada lemari tertutup agar tidak mudah dilihat.

2. Melihat Penyebab

Satu di antara cara yang dapat sangat membantu melawan keinginan makan yang berlebihan adalah, mengetahui alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Ada beberapa alasan yang mungkin dapat menyebabkan Anda makan berlebihan, termasuk stres dan merasa bosan.

Penting untuk dipahami alasan mengapa Anda mengonsumsi makanan terlalu sering. Tentukanlah sebelum mengonsumsi makanan, Anda mengonsumsinya karena lapar atau alasan lainnya.

Sebelum Anda mengonsumsi sesuatu, berikan perhatian khusus pada perasaan Anda, seperti apakah sedang dalam keadaan stres, bosan, atau cemas.

Cukup berhenti sejenak dan memahami situasi diri Anda, hal tersebut sangat dapat membantu mengurangi konsumsi makanan yang terlalu banyak.

3. Jangan membatasi makanan 

Satu di antara hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah makan berlebihan adalah justru dengan tidak menghilangkan atau membatasi makanan yang akan Anda konsumsi. 

Seringkali aturan diet ketat dan membatasi beberapa jenis makan dapat mengurangi asupan kalori pada tubuh, yang dapat menyebabkan Anda mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan makan berlebihan di kemudian hari.

Melakukan diet ketat dan mengurangi beberapa makanan bukan suatu ide yang bagus untuk dilakukan, terutama dalam masa-masa sulit atau keadaan stres.

Beberapa penelitian mengatakan, diet ketat tidak hanya tidak efektif bagi penurunan berat badan dalam jangka panjang, namun juga tidak baik bagi kesehatan tubuh dan mental. 

3 dari 4 halaman

Melakukan Aktivitas Fisik

4. Melakukan aktivitas Fisik

"Terjebak" di rumah selama karantina pribadi karena pandemi COVID-19 mungkin dapat membatasi aktivitas dan dapat membuat Anda merasa bosan serta stres. Hal tersebut dapat meningkatkan frekuensi makan Anda dan menyebabkan makan berlebihan.

Untuk mengatasi masalah ini, mungkin Anda dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik harian. 

Lantaran masa karantina tidak diperbolehkan untuk keluar jauh dari rumah dan mungkin beberapa gym juga tutup, kita dapat melakukan aktivitas fisik di dalam rumah maupun area kediaman Anda seperti berjalan mengelilingi rumah atau menonton panduan olahraga di dalam ruangan dari internet.

Penelitian telah menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan dapat meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stres, dapat mengurangi makan yang berlebihan.

5. Meminum cukup air

Berada di dalam rumah selama masa karantina dapat membuat Anda lebih memerhatikan kebiasaan sehat seperti meminum cukup air.

Faktanya, meminum cukup air dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan dapat mencegah makan secara berlebihan yang diakibatkan karena stres.

Penelitian telah menunjukkan, kurangnya cairan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, hal tersebut juga dapat perubahan suasana hati dan tingkat energi yang dapat memengaruhi kebiasaan makan Anda.

4 dari 4 halaman

Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

6. Mengonsumsi makanan bernutrisi

Mengisi dapur Anda dengan berbagai macam makanan sehat dan bernutrisi tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, namun juga dapat mengurangi makan berlebihan yang diakibatkan stres,

Sebagai contoh, isilah lemari es Anda dengan makanan sehat dan bernutrisi tinggi seperti sayuran dan buah-buahan, daripada mengisinya dengan berbagai macam makanan tinggi kalori seperti kue, kripik, dan gula-gula.

Hal tersebut adalah langkah cerdas untuk mengurangi makan yang berlebihan dan memberikan efek tidak baik bagi tubuh Anda.

7. Menjaga kesehatan

Dalam masa-masa yang penuh tekanan, ada baiknya Anda menjaga kesehatan badan secara menyeluruh. Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan menjadi hal wajib setiap harinya.

Selain itu, Anda juga dapat berlatih untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara sederhana agar tubuh tetap terasa bugar dan sehat. Hal tersebut cukup membantu untuk mengurangi makan secara berlebihan.

Sumber : Healthline

Disadur dari Bola.com (Penuli Rezha Aditya Gradianto/Editor Aning Jati, Published 6/4/2020)