Sukses

Tokoh Sepak Bola Indonesia Positif Terjangkit Corona Covid-19

Andi Darussalam Tabusalla kini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar.

Makassar - Andi Darussalam Tabusalla dikabarkan tengah menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Universitas Hassanudin, Makassar. Menurut putranya, Devi (Devo) Khadafi, Selasa (7/4/2020) malam,  sang ayah yang merupakan mantan manajer Timnas Indonesia itu dinyatakan positif Corona Covid-19 meski tanpa gejala.

Bola.com menerima pesan singkat dari sang putra yang akrab disapa Devo. Dalam pesan tersebut, Devo menyampaikan kabar mengenai sang ayah yang harus menjalani perawatan di RS Universitas Hasanuddin, Makassar.

"Mohon doa untuk orang tua kami, Andi Darussalam Tabusalla, yang telah dinyatakan positif [Corona] COVID-19 dengan kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) dan telah dirawat di ruang isolasi RSUH malam ini. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesembuhan segera untuk beliau agar bisa berkumpul kembali bersama dengan keluarga. Amin Yaa Rabb," tulis Devo dalam pesan singkatnya.

Andi Darussalam Tabusalla merupakan sosok yang memiliki perjalanan panjang di sepak bola Indonesia dan sejumlah olahraga lainnya. Ia merupakan manajer Timnas Indonesia di Piala Kemerdekaan 1988 dan Piala Asia 1990.

Ia juga memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 di Jakarta serta Piala AFF 2010. Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Badan Liga Indonesia pada 2008, yang merupakan pengelola kompetisi sepak bola profesional Indonesia saat itu.

Selain itu, Andi Darussalam Tabusalla juga pernah menjadi Ketua KONI Sulawesi Seltan pada 2013 hingga 2017. Ia juga pernah menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpesan untuk Memeriksakan Diri

Andi Darussalam Tabusalla yang kini sudah berusia 69 tahun dirawat dalam kondisi baik-baik saja. Ia pun menyatakan ikhlas dengan situasi yang dihadapinya.

Tidak lupa, pengamat sepak bola yang kerap menjadi komentator pertandingan sepak bola itu juga meminta agar orang-orang yang pernah melakukan kontak dengannya untuk bisa memeriksakan diri.

"Mohon doa semua. Dan saya ikhlas dengan apa yang Allah berikan kepada saya. Saya kembalikan semua kepada Allah karena Dialah yang Maha Penyembuh," ujarnya dalam pesannya.

"Jika adik-adik ada yang pernah bersentuhan untuk bisa memeriksakan juga. Mohon doa ta semuanya," lanjut pria yang karib disapa ADS itu.

 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 8/4/2020)

 

Â