Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya menyusul meninggalnya Grenn Fredly, Rabu (8/4/2020). Dikenal sebagai musisi papan atas Indonesia, almarhum menaruh perhatian pada berbagai aspek kehidupan.
Salah satunya olahraga. Sejarah merekam kepedulian Glenn Fredly terhadap sepak bola nasional ketika menjadi produser film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Film ini berceritakan sekumpulan anak-anak dari Tulehu, Maluku, yang bercita-cita menjadi pemain nasional.
Film tersebut menjadi yang terbaik pilihan Majalah Tempo pada 2014. "Kami dedikasikan ini untuk masyarakat Maluku atas inspirasi perdamaian bagi Indonesia maupun dunia bahwa perdamaian adalah identitas paling hakiki bagi kemanusiaan yang harus terus diperjuangkan serta dirawat dan terus dijaga," tutur Glenn ketika itu.
Advertisement
Ada pengaruh atlet olahraga lain dalam sosok Glenn. Pria kelahiran 30 September 1975 itu ternyata menggemari legenda basket Michael Jordan. Hal tersebut terlihat melalui akun Instagram miliknya.
Glenn pernah mengutip Jordan untuk menghadapi tantangan. "Jangan pernah berkata tidak, karena batas dan juga ketakutan hanyalah ilusi," tulis Glenn Fredly.
Gemar Basket
ÂÂÂView this post on InstagramSelesai basket dulu sebelum manggung nanti malam...Bandung r u ready?...
Glenn juga pernah menggugah salah satu edisi sepatu eks bintang Chicago Bulls itu itu yakni Air Jordan. Dia bahkan pernah bermain basket sebelum konser di Bandung,
Advertisement
Yang Ditinggalkan
Gleen Fredly meninggalkan sang istri Mutia Ayu dan bayi putri berusia dua bulan Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.